Part 6 - Fate

80 26 8
                                    

Intruder
©DNAngel 724
.
.
.

** WARNING **

Penulis hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan menulis cerita ini dan bukanlah berdasarkan real mereka. Jika ada kesamaan tempat atau karakter itu murni unsur ketidaksengajaan. Mohon untuk lebih bijak dalam membaca dan berkomentar.
Terima kasih

.
.
.

Sejak kejadian di cafetaria itu, sepanjang minggu ini hidup Jaejoong menjadi tidak tentram. Setiap hari, dia harus berhadapan dengan gangguan Yunho yang tak kunjung berhenti. Tidak hanya itu, kehadiran Sooyoung, adik Siwon, yang juga merupakan teman baik Yunho, membuatnya semakin sulit untuk menghindar dari situasi yang tidak nyaman.

Tentu saja kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh Yunho dengan sebaik mungkin. Jika Jaejoong belum sampai tantrum dan marah-marah, maka Yunho akan terus mengganggunya. Bahkan sepertinya pemandangan Yunho yang out of character bukan hal baru lagi untuk Siwon, Heechul, Seunghyun dan Sooyoung selama seminggu ini.

Sedangkan Jaejoong merasa seperti menjadi sasaran empuk bagi tingkah konyol Yunho. Setiap kali dia berusaha menjauh atau menunjukkan ketidaknyamanannya, Yunho malah semakin intens mengganggunya.

Rambutnya yang biasanya terkuncir rapih, kini sering kali menjadi kusut karena digerai oleh Yunho dengan mengambil kuncir rambutnya atau bahkan keusilannya mengacak-acak rambutnya saat dia memutuskan menggerainya.

Bahkan matanya yang lembut sering kali harus menangis frustasi karena keganasan ponselnya yang terus diserang oleh pesan-pesan dari Yunho yang tak kenal waktu selama dia belum membalas chatnya.

Meski hatinya ingin memaki Yunho dan menyiksanya agar menghentikan perilakunya yang menyebalkan, Jaejoong tahu bahwa dia tidak bisa melawan Yunho dengan cara seperti itu. Keluarga Jung memiliki pengaruh yang kuat, dan Jaejoong tidak punya kekuatan untuk menantangnya.

5 hari penuh siksaan, membuat Jaejoong ingin melambaikan tangan ke kamera saja. Benar-benar menyerah dan menghancurkan mood nya dengan seketika.

Jaejoong tak mungkin melakukan tindakan kejam seperti lampau. Dia tidak ingin melukai Yunho lagi dan tidak ingin membuat Junsu akan semakin membencinya. Namun, semakin lama berlalu, semakin sulit baginya untuk mempertahankan kedamaian pikirannya.

Hari-harinya menjadi buruk

.
.
.

Mansion Kim, Seoul

Knock knock

"Joongie, kau akan ikut?" Suara Changmin dari balik pintu kamar tidur Jaejoong.

Weekend ini Changmin dan Yoochun akan mengajarinya bela diri. Jaejoong akhirnya mengiyakan karena membutuhkan pelampiasan untuk meluapkan kekesalannya pada Yunho.

"Bersiap!"

Jaejoong meraih ponsel dan tas olahraganya, kemudian keluar dari kamar. Di depan kamar, tidak hanya ada Changmin tetapi ternyata juga sudah ada Yoochun.

Jaejoong menyapa kedua kakaknya dan mengekori mereka menuju ke lantai bawah. Eomma Kim terkejut dengan kemunculan ketiga anak-anaknya yang bersiap akan pergi. Appa Kim yang duduk di ruang keluarga juga bingung melihat ketiganya.

"Joongie akan kemana?" Tanya Eomma Kim.

Changmin merangkul bahu mungil Jaejoong. Kemudian menatap Eomma Kim dengan senyum nakalnya.

"Kami akan berolahraga sebentar, Eomma.. Jangan cemas, aku dan juga Chunnie hyung akan menjaga bayik kecil Eomma.." jawab Changmin.

Eomma Kim menatap Appa Kim dengan ekspresi khawatir yang tidak tersembunyi. Appa Kim tersenyum menenangkan, namun dia bisa merasakan kecemasan yang sama dalam hatinya. Mereka berdua saling memahami kemana mereka akan membawa Jaejoong.

Intruder [YunJae - GS Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang