KKN 127 || Haechan x NCT 127 || bromance √

chp 7. program kerja

Nct 127
haechan x nct 127
as bromance/brothership
local version

.

Setelah kemarin kelompok kkn 127, melihat lihat bagaimana kondisi desa binaan mereka.

Hari ini mereka akan mulai mengerjakan program kerja, dan saling membagi tugas. Satu sama lain tanpa terkecuali, pun beberapa anak karang taruna turut ikut membantu.

Saat ini anak kkn 127 sedang berada di rumah pak kades, mereka akan membicarakan program kerja mereka selama di desa.

"Jadi gitu pak".

"Ohh kalau begitu, saya kasih izin kok kan untuk kemajuan desa juga".

"Memang ada dampak negatif nya, tapi kita usahakan seminim mungkin. Karena setiap tindakan pasti juga ada resiko nya kan pak".

"Iya saya paham, nak Tio".

"Kalau begitu, kami akan mulai program kerja kami hari ini pak".

"Terimakasih atas bantuannya ya nak Tio dan adik adik kkn semuanya. Kalau perlu bantuan apapun itu, saya dan anak karang taruna, siap bantu".

Setelah mendapatkan izin, Tio dan pak kades berjabat tangan.

Tanda kalau mereka memiliki kesepakatan bersama, tanda kalau anak anak kkn ini sudah mendapatkan kepercayaan dan di percaya oleh desa ini.

Tio beserta kawan kawan pun memutuskan kembali ke mess, mereka akan bekerja keras hari ini.

"Ohh iya hari ini kita bikin tong sampah nya ya, kita bagi 2 kelompok, ada yang ikut aku ambil bambu, sama anak karang taruna, ada yang siapain tempat sama alat alat buat bikin tong sampah nya".

"Langsung bagi kelompok aja Tio!".

"Okey, nanti yang perempuan bagian ngecat aja ya, soalnya yang lain nya kerjaan berat".

"Nah yang perempuan bantu nanem bibit di polibag, buat program tanam hutan nanti. Buat nya yang banyak, soalnya mau dibagikan ke warga juga".

"Okey Tio!!".

"Juan, ambil bibit nya di kamar 3, ada di gantungan plastik warna hijau di belakang pintu, terus Doni sama Mahen, bantu ambil tanah di samping mess".

"Siap laksanakan bang".

"Untuk kegiatan ini, aku mau kita semua saling kompak ya. Kalo temen nya ada salah, langsung sigap di handle. Jangan sampai nama anak kkn jadi buruk di mata warga, paham semua?".

"Paham".

"Sip, mulai kerja ya, semua kerja sama. Ohh ya Giselle bantu ajarin temen temen mu ya, gimana cara nanem bibit pohon yang baik biar jadi".

"Okey Tio".

"Makasih".

"Aman".

Juan kembali dan memberikan plastik berisi banyak bibit, Tio menyerahkan plastik itu pada Giselle agar dapat langsung di kerjakan. Ketika melihat Doni dan Mahen sudah kembali dengan membawa goni berisi tanah siap tanam.

Tanpa diperintah 2 kali, mereka bergegas mengerjakan tugas nya masing masing. Kelompok yang mengambil Bambu adalah Tio, Doni, Yudha, Juan, dan Mahen. Sementara yang lain nya mengambil alat, dan menyiapkan tempat.

Di tempat mereka mengambil bambu, dan tentunya bersama dengan beberapa anak karang taruna. Tio beserta kawan kawan bekerja dengan semangat.

"Bang Doni, ini bambu nya satu lagi, ikat aja di motor biar gampang dibawa nya nanti". ujar Sunwoo