chp 10. potensi wisata

2K 237 7
                                    

Nct 127
haechan x nct 127
as bromance/brothership
local version

.

Satu persatu mereka berjalan menuruni jalanan setapak itu, melihat ke sekeliling dan berhati hati dalam melangkah. Karena jalanan yang mereka tempuh cukup licin.

"Adekk hati hati ya". ujar Doni khawatir

Harus nya tadi ia lebih bersikeras, agar Haikal gak perlu ikut dan memantau potensi wisata desa ini. Kalau tau jalan yang akan mereka lalui saat ini, cukup berbahaya.

Salah langkah, pindah alam jadi nya, ehh gak sampai pindah alam, paling encok saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah langkah, pindah alam jadi nya, ehh gak sampai pindah alam, paling encok saja.

"Iya mas".

Selain licin, jalan yang mereka lalui, terkadang menanjak atau menurun, serta berliku liku. Lumut yang tumbuh di dinding tebing, juga membuat mereka kesulitan mencari pegangan.

Walaupun ada pembatas yang bisa mereka jadikan pegangan, tapi jalanan yang licin, bisa saja membuat mereka terperosok ke jurang. Yang dibatasi sama pembatas besi dan beton itu.

Para mahasiswi, berjalan tanpa alas kaki, karena mereka gak mau terpeleset dan berujung menyusahkan anggota kelompok mereka yang lain, terlebih lagi jangan sampai mempermalukan diri mereka.

Jeno, Jisung, Renjun, dan Eric yang memandu anak anak kkn, juga ikut membantu, agar perjalanan Tio dan kawan kawan nya lebih aman.

Mereka sudah terbiasa dengan medan jalanan seperti ini, tapi anak anak kota seperti Tio juga yang lain, pasti akan kesulitan.

Dan para gadis juga lebih berhati hati melangkah, Yeji dan Ryujin bahkan saling berpegangan dan berjalan perlahan, Begitu pun dengan Karina dan Giselle. Sementara Winter lebih memilih jalan sendirian dibarisan tengah.

"Hati hati ya, masih agak licin jalan nya!". ujar Eric sambil memperhatikan satu persatu anak anak kkn

"Ini gak ada jalan pintas nya ya, yang lebih aman?". tanya Karina

"Maaf kak, gak ada". jawab Jisung sambil memegangi Tian yang hampir kepeleset

"Dulu jalanan nya lebih parah, masih tanah, dan banyak semak nya". sahut Renjun

"Iya, terus gak jarang juga ketemu sama ular, dan hewan hewan kecil lain nya yang pasti menggelikan, haha". kata Jisung

"Dan jalanan nya udah bisa begini, juga pas pak kades naik jabatan, jadi akses jalan dari desa ke lau canyon di cor pakai semen".

KKN 127  || Haechan x NCT 127 || bromance √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang