⚠️❗ WARNING ❗⚠️
cerita bromance / brothership
⛔ gak suka, skip aja, gak usah baca
Haechan x nct 127
.
Tertanda Sayap Kiri
.
"Di ujung perjalanan kkn, kami banyak merangkai kenangan indah, yang akan terus terpatri di dalam hati". - Doni
"Waktu telah...
Nct 127 haechan x nct 127 as bromance/brothership local version
.
Anak anak kkn 127 lagi pada duduk lesehan, mereka baru aja istirahat karena habis bantuin anak karang taruna sama pak kades, nanem pipa buat aliran air.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak semuanya anak kkn yang bantuin, hanya Doni, Mahen, Yudha, Juan, dan juga Jeff, sementara yang lain netap di mess buat ngerjain keranjang sampah yang belum selesai.
Doni dan kawan kawan sesekali ajak interaksi warga desa, yang ikut bantuin. Mereka juga nikmatin pisang goreng juga kopi yang di sediakan, sama bu kades buat nambah semangat anak anak muda ini.
"Gimana didesa ini?". tanya salah satu warga
"Betah pak, suasana nya adem terus asri gitu". jawab Juan dengan cengiran khas nya
"Ya harus, desa ini sebenarnya banyak potensi nya, tapi belum bisa maju karena masih banyak yang perlu di benahi". sahut pak Damar
"Itu tugas kami pak, buat memperkenalkan desa ini agar lebih maju, dan membantu perekonomian desa". sahut Yudha
"Terimakasih ya buat anak anak kkn, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk desa ini".
"Sudah kewajiban kami pak".
Selesai istirahat, mereka kembali bekerja sama membuat galian tanah yang cukup panjang. Lalu mulai membersihkan areal sekitar galian, dengan membuang tanah sisa ke daerah lain.
"Pak ini, sistem nya mau yang terbuka atau tertutup?". tanya Mahen
"Yang sistem tertutup aja".
"Loh emang beda ya, terbuka sama tertutup?". tanya Yudha
"Jelas beda atuh".
"Beda nya apa pak?".
"Kalau sistem tertutup, harga nya lumayan mahal, dan sambungan pipa nya itu melingkar, artinya seluruh ujung pipa tersambung tanpa memutus. Kelebihannnya adalah menjadikan tekanan air lebih kuat dan ketika ada kran air yang di buka secara bersamaan maka akan mendapatkan debit air yang sama". jelas pak Kuncoro
"Terus kalau yang terbuka pak?".
"Sistem terbuka itu memang biaya nya lebih murah, tapi instalasi pipa air jenis ini kalau salah dalam perencanaannya bisa bisa timbul banyak masalah di kemudian hari". jelas pak Tirto
