17:12
Milk baru saja sampai di rumahnya. Ia tampak lelah karena baru saja bermain badminton dengan beberapa teman dekatnya setelah pulang sekolah tadi.
"Tumben lama" Sambut kakak laki-laki Milk yang sedang mencuci sepeda motor di depan rumah. Itu Nanon.
"Abis badminton, cape banget" Balas Milk, Ia langsung melangkah masuk ke rumah dan mengambil segelas air untuk di minum.
"Gimana hari pertamanya?" Tanya Nanon.
"Pagi-pagi uda sial gue" Milk mengingat kejadian yang ia alami dengan sekolompok osis tadi. Apalagi, osis pendek itu.
"Hahaha, kok bisa?" Nanon tersenyum.
Milk menceritakan beberapa kejadian. yang Ia alami kepada kakak sulungnya itu. Ia juga menyelesaikan makan sorenya.
"Awas loh, biasanya gitu awal dari kisah cinta" Sang kakak tertawa setelah mendengar cerita Milk.
"Gila lo, masih suka cowo gue" Bentak Milk pelan "Mungkin" Sambungnya dalam benak.
...
Milk mengambil ponselnya di dalam tas setelah melemparkan tubuhnya di atas kasur. Ia merasakan kakinya yang sakit akibat terbentur saat bermain badminton tadi.
@Loverukk started following you.
Milk membesarkan matanya saat menyadari notifikasi itu. Ia mengingat suatu hal sepertinya Ia sangat tidak asing dengan username twitter yang barusan mengikutinya itu.
"Ini bukannya dia?" Pikirnya. Ia langsung segera mengecek akun kedua nya untuk memastikan dan benar saja. Saat ia memindahkan akunnya Ia langsung menerima notifikasi dari akun yang sama. Akun yang barusan mengikutinya di akun pertamanya.
----------
@Loverukk - friend
Ink, main game ga??
bosen banget
Boleh
lu sekolah dimana?
Napaa?
Ah engga, ayo main
login yaa
Ok
-----------
Milk mulai merasa ingin memakan anak itu. Ia sudah berteman di media sosial dengan Love selama hampir 1 tahun dengan identitas palsu sebagai Ink Sananthaya Thaneeda. Namun, mengapa Ia baru menyadarinya?
Milk berusaha berinteraksi dengan Love seperti biasanya. Mereka bermain game bersama seperti hari-hari sebelumnya. Tanpa Ia sadari, Ia lupa mengikuti akun Twitter Love di akun utamanya. Ia benar-benar lupa hal itu. Sampai akhirnya mereka berdua ketiduran, terlalu lelah bermain hingga jam 01.00 dini hari.
----------
06:40
Pagi yang cerah namun tidak bagi Milk, bagaimana tidak? Ia sangat mengantuk akibat bermain terlalu lama tadi malam. Ia juga lupa mengenakan seragam dengan nama. Ia merasa sangat payah hari ini.
"STOPP!" Tegur seorang anak osis dari sebelah kanan pintu gerbang.
Milk menoleh, Ia sudah tau apa yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than You Know [ MilkLove ]
RomanceThis world is full of puzzles. Even many of them I can't answer. I was never sure that I could find the answer to the puzzle. Or, I never thought that the answer was actually around me. That's right, I found the answer right in my eyes. I got all...