More Than You Know [ MilkLove ]

XIII - Kuker

06:03 XI-1 CLASS GMM SCHOOL

"Kurang kerjaan banget lo!"

Suara itu merambat dari telinga ke telinga.

"Marah?" Tanya orang yang selama ini telah memberi Milk dessert.

Milk menarik nafas panjangnya dan mengacak acak rambutnya. Ia tak tau harus berbuat apa. Apakah Ia harus kesal atau berterimakasih pada orang itu.

"Jangan ngelakuin hal aneh deh" Ucap Milk.

Orang itu menggeleng "itu ga aneh?"

"Love! Don't spend your money for me." Bentak Milk dengan nada halus tak kasar sama sekali.

Ya, Mrs.Love Stalker ketahuan.

"Why? Aku cuma mau minta maaf" Love kekeh.

Milk menarik nafas untuk ke sekian kalinya "Tapi lo gak ada salah?!"

"Tapi kamu kemarin cuekin aku dan buktinya sekarang kamu marah" Balas Love dengan nada seperti orang hampir ingin menangis.

"Lo nangis?" Tanya Milk.

Love menggeleng.

"Gue serius, jangan ngelakuin ini lagi" Milk melangkah mendekati Love. Ia mengambil sejumlah uang dari saku seragamnya dan mengulurkan pada Love "Ini, gue gatau cukup apa engga, tapi gue cuma bisa bayar lo segini"

Love kembali menggeleng dan menolak uluran tangan Milk "Kalo kamu bayar, berarti kamu nolak"

"Gue ga nolak kalo emang buat lo seneng. Tapi kewajiban gue buat bayar. Dan plis stop ganggu gue" Milk menepuk pundak Love yang masih shock.

"Tapi ini bukan bentuk gangguin kan?" Ucap Love mengikuti langkah Milk menuju kursinya.

Milk kembali menoleh ke arahnya "Yes, tapi too annoying tau ga dapet hal random setiap saat"

Love mengangguk kecil "Okey" Ia berbalik badan dan berlari meninggalkan Milk sendirian di kelas. Milk menatap kepergiannya, Ia tak tau harus berbuat apa.

Milk melihat ke arah kotak yang di letakkan Love di atas mejanya tadi.

Cute ya? Semangat belajar fisika nya <3 -Vlball

Milk melipat surat itu dan memasukkannya pada saku seragamnya. Sejujurnya Ia tak pernah membuang surat yang di berikan oleh Love. Ia menyimpannya di rumah karena menyukainya. Ia tak tau apa alasannya menjauhi anak itu. Ia hanya menetap pada prinsipnya. Sekali melakukan sesuatu, harus konsisten. Lagian Ia akan merasa malu jika membatalkan niatnya untuk jaga jarak dari Love.

Milk duduk di kursinya memandangi dessert itu dan memotretnya menggunakan ponselnya.

Cekrekk