4

432 16 0
                                    

ayo dong di vote and comment nya apa susah nya sii? 🙁🙁

Happy reading (⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)

Nana mendengar tutur Daddy nya pun menunduk " maaf kan aku Dad " maaf Nana sembari menunduk kan kepalanya " hei jangan seperti ini " ucap Jeno seraya mengambil dagu Nana menyuruh ia menatap dirinya " ingat sayang kau harus menjawab pertanyaan dari orang yang lebih tua kau mengerti hm? " Tanya Jeno Nana pun mengangguk

"Huhh kenyang nya " ucap haechan Mark melihat tingkah kekasih nya terkekeh " aigoo kau ini makan seperti anak kecil celemotan " ucap Mark memberikan sisa makanan di bibir kekasih haechan mendapatkan tutur itu tersenyum malu

Haechan melihat ke arah Jeno " Jen boleh tidak Nana ber sekolah? " Tanya haechan menatap Jeno Jeno mendapatkan pertanyaan itu menatap haechan " tidak " dingin Jeno sembari bersandar di dinding Nana mendengar perkataan Jeno menunduk sembari menahan air mata nya " yakk apa kau tidak ingin Nana seperti anak lain eoh " marah haechan  Jeno mendapatkan jawaban itu tentu saja marah " apa maksud mu eoh " tanya Jeno " kau tidak bahwa Nana sangat bosan NANA BOSAN DIRINYA INGIN MELIHAT DUNIA LUAR JENO! "teriak haechan " KAU TIDAK PERLU IKUT CAMPUR " teriak Jeno lebih keras dari pada haechan Mark yang disitu menenangkan kekasihnya " hei bear tenang lah " sahut Mark membawa Haechan ke pelukan nya Nana masih di tempat dirinya menahan tangisan

" S-s-semua aku ingin ke kamar " sahut Nana melangkahkan kaki nya menuju kamar nya Jeno menatap anak nya sendu dirinya ingin melihat Nana bersekolah tapi ego nya dirinya tidak ingin Nana mengenal dunia nya dirinya takut bahwa ada lelaki yang menyukai anak nya Jeno tidak suka itu " bear ayo kita pulang " ajak Mark haechan langsung melangkah kan kaki nya keluar " bro gua pulang" sahut Mark menekan kedua pundak adiknya

Pasangan markhyuck kini sudah pulang dirinya bingung dengan keadaan " ya tuhan apa yang harus ku buat ". Batin Jeno sementara...

Nana yang menangis tersedu sedu apa salah nya jika dirinya ingin ber sekolah? " Mengapa Daddy tidak mengizinkan ku bersekolah " batin Nana sendu Nana melihat ke arah jam pukul 12.00 kst

disisi lain .....

Jeno yang kini di ruang tamu dengan di suguhkan pekerjaan yang sangat menumpuk huh menjadi seorang bos CEO itu tidak mudah Jeno mengetik laptop nya dengan sangat lincah Nana turun dari tangga menuju lantai bawah Jeno melihat anak nya turun dari tangga dirinya melihat mata sembab putra nya " apa dia baru saja menangis?" Hati Jeno sangat sakit melihat kesayangan nya baru saja menangis Nana turun tanpa menghiraukan Daddy dan menuju dapur

Jeno menyusul anak nya yang menunju dapur itu melihat anak nya sedang mengutik di dapur " hei baby apa yang kau lakukan hm? " Tanya Jeno hening Nana tidak menjawab sahutan Daddy nya " apa ia marah karna aku tidak mengizinkan bersekolah?" Batin Jeno

Nana mengambil bahan bahan untuk apa yang ia masak Jeno tentu saja tidak menyerah dirinya membujuk Nana agar memaafkan nya " na apa kau marah dengan Daddy hm? " Tanya Jeno menatap Nana

" Tidak " Nana menoleh sebentar lalu berbalik " maaf Daddy aku kecewa pada mu" batin Nana Jeno mendengar jawaban yang singkat itu hati nya sangat sakit " apa aku harus mengizinkan nya?" Batin Jeno

" Sayang boleh kah Daddy bertanya" ucap pelan nya dengan hati hati " hm ada apa?" Tanya balik Nana tanpa menoleh " sekolah apa yang ingin kau ingin kan? " Jeno menatap anak nya Nana mendengar itu menoleh kan pandangan nya ke arah Jeno " sekolah? apa Daddy serius?" Tanya Nana Jeno mengangguk-anggukkan kepalanya lalu tersenyum tipis Nana melihat itu menjawab " aku ingin 1 sekolah bersama haechan di school NEO dad" ucap Nana melanjutkan kegiatan nya

"Mengapa kau ingin bersekolah disana hm?" Tanya Jeno " aku tidak tau aku sangat ingin bersekolah disana" Nana kembali melanjutkan kegiatan nya itu Jeno melihat Nana tersenyum dirinya ikut tersenyum

" Baiklah sekarang siapkan dirimu kita akan membeli seragam sekolah mu" ucap Jeno Nana tersentak melihat Daddy nya " apa Daddy serius!??" Nana tercengang dengan itu dan Jeno mengangguk-anggukkan kepalanya Nana mendengar itu bersemangat lalu mengecup pipi Daddy nya Nana beranjak untuk ke kamar nya menyiapkan dirinya

Jeno tertegun mendapatkan kecupan meski di pipi itu membuat Jeno malu seorang Jeno wajah dingin malu? Astaga " ada apa dengan diriku?"

Sementara Nana dirinya terkejut mengapa ia bisa mencium pipi Daddy nya di dapur " astaga tuhan apa yang ku lakukan" sangut Nana menahan malu nya akibat kejadian di dapur tadi

TBC

Ayoo dong di vote and comment nyaa 🥹


DADDY LEE  ||NOMIN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang