01 : First Impression

836 60 8
                                    

"Aku bahagia namun tak mampu bersuara dan dia masih tetap sama. Indah dengan senyum cantiknya."

****


BRAKKKKKK!!!

Sebuah meja digebrak secara kasar oleh Aca yang sontak membuat orang yang duduk melingkari meja tersebut tersentak kaget.

"Anjing!"

"Bangsat!"

"Gila lo ya!"

Umpatan demi umpatan dilontarkan oleh ketiga orang yang duduk disana.

"DIEM! GUE LAGI EMOSI," ucap Aca tak kalah galak. Aca duduk dan menyandarkan seluruh badannya pada sebuah sofa panjang disebelah salah satu dari ketiga temannya yang bernama Dara.

"Lah, anak anjing tiba-tiba dateng kaga ada angin kaga ada ujan emosi. Sinting emang!" sahut Ola teman Aca yang lainnya.

"Ga kaget si gue kalo sama Aca," timpal Axel, satu-satunya laki-laki di meja itu.

Dara yang berada di sebelah Aca menggeser tubuhnya, berusaha mendekat kepada Aca. "Napa sih artis kita ini kok dateng-dateng udah emosi aja," ucapnya seraya mencolek dagu Aca.

Aca menepis pelan jari Dara, dengan nafas yang masih memburu ia bercerita. "Gue dapet manager baru lagi," ucapnya sembari melirik satu persatu temannya. "Yang kali ini ngeselin banget. First impressionnya jelek banget buat gue," Aca menjelaskan alasan emosinya hari ini.

"Cowok ato cewek yang kali ini?" tanya Axel.

"Cowok. Gila banget tuh cowok kaku banget men kayak kanebo kering. Najis banget dah," jawab Aca masih dengan ekspresi emosinya.

Ketiga temannya itu bukannya kasihan tapi mereka malah tergelak. Sudah paham atas kemarahan Aca yang sudah bukan sekali dua kali.

"Paling sebulan juga udah resign tuh, gakuat ama huru-hara seorang Nalaca," celetuk Dara dan diangguki oleh kedua teman lainnya.

"Gak cok! Yang kali ini gue harus bisa tahan-tahanin anjir. Ini yang terakhir kalinya, kalo yang ini juga resign kemungkinan kontrak gue yang diakhiri secara sepihak. Gue yang didepak dari SMU," balas Aca lagi.

"Emang kenapa sih sampe lo bisa semarah ini?" tanya Ola penasaran.

Axel mengangguk, "Iya, biasanya juga orang yang kesel sama lo, Ca," timpal Axel

"Sumpah yg ini tuh ngeselin banget. Jadi gini ..." Aca menceritakan panjang lebar kepada teman-temannya itu.

****

- Flashback on -

Surya Media Utama atau biasa disingkat dengan SMU adalah salah satu perusahaan management yang menaungi artis-artis besar yang ada di Indonesia, dan Aca adalah salah satu talent dalam perusahaan ini. Sehingga kini, Aca sedang duduk di sebuah ruangan bersama Pak Andreas, salah satu petinggi SMU. Keduanya sedang menunggu kedatangan seseorang yang "katanya" akan menjadi manager barunya.

Andreas mengeluarkan sebuah kertas dari map bersampul coklat yang dibawanya. Kertas yang ternyata berisi kontrak kerja antara Aca dan manajer barunya. "Nih, kontrak kerjanya udah ditandatangani sama manager baru lo kemarin, gue sama Mas Arif yang nemuin dia," ucap Andreas seraya menyodorkan kertasnya kepada Aca. "Lo udah sepakat kan buat nerima siapapun manager yang kita kasih?" tanya Andreas seraya menatap Aca yang sibuk dengan ponselnya.

Aca tak menanggapi Andreas, ia masih sibuk dengan ponselnya yang ternyata sedang menampilkan permainan ojek online yang sedang viral sekarang.

"Ca!" panggil Andreas sedikit tinggi.

16 + 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang