Pergi

365 71 13
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








"Adek, ayo sayang"

Junghwan jalan gontai, dia bahkan gak keliatan bersiap untuk keberangkatan nya pagi ini. Semalaman Junghwan nunggu balasan Jeongwoo, namun nihil, soalnya pesan diapun sampe sekarang belum dibaca.

"Masuk"

"Aku gak mau pa" lirih Junghwan

"Papa gak mau ngambil resiko besar"

"Pa--"

"Masuk Junghwan"

Mamanya langsung narik si anak buat masuk mobil, dia keliatan gak mau makin memperkeruh keadaan.

"Kita masih punya waktu kok" Junghwan ngelirik mamanya yang barusan ngebisikin dia, "mama gak bisa bantu apa-apa, tapi kalo buat nungguin apa yang kamu mau, mama bisa bantu"

Junghwan langsung cemberut, mau segimana bencinya pun dia pada sikap kedua orangtuanya, Junghwan tetaplah seorang anak.

Terbukti dari dia yang sekarang sudah memeluk tubuh mamanya, lalu menangis dengan pelan. Mama emang gak bisa ambil banyak peran, tapi sekedar untuk menenangkan, dia pasti bisa.

"Kita berangkat sekarang"

Junghwan cuma denger papanya ngomong gitu, setelah nya dia cuma fokus nenangin diri dipelukan mamanya.

Kepalanya juga masih berusaha berpikir positif, bisa ajakan Jeongwoo udah nunggu di bandara? Iya, pasti kemungkinan kita masih ada.

Setelah menempuh perjalanan cukup berjarak, akhirnya mereka sampai. Dari langit yang tadinya biru gelap, sampai akhirnya mulai terang.

"Jam delapan kita masuk"

Junghwan gak ngasih respon apapun, dia cuma asik celingak-celinguk nyari orang yang dia harapkan kehadirannya.

"Ayo sarapan dulu"

"Papa gak lupakan sama perjanjian semalem?"

Lelaki dewasa itu menatap anaknya, terus ngehela nafas.

"Papa gak lupa, tapi sampe sekarang pun pacar mu gak ada kan?"

"Dia pasti kesini kok, aku nunggu di sini aja"

"Kamu belum sarapan dek"

"Aku gak laper" Junghwan natap mamanya

"Makan dulu yah, nanti kita bisa tunggu di dalam"

"Di dalam gak keliatan ma"

"Yaudah, aku nememin adek aja mas"

"Yasudah, kita bisa makan di pesawat nanti"

Akhirnya mereka tetap di sana, menunggu apa yang Junghwan cari.

C O G I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang