Kunjungan

250 54 2
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡




Jeongwoo keluar dari kamarnya, hal pertama yang dia cium adalah aroma yang menggugah selera.

"Wah, harum banget" ujar Jeongwoo setibanya di dapur

"Harus dong, masa mau nerima kunjungan orang spesial gak dimasakin yang spesial"

Jeongwoo terkekeh, "makasih yah bun, tapi jangan lupa juga"

Ibun ngangguk, "iya, ibun gak lupa kok"

"Okey, makasih ibun"

"Mau jemput sekarang?"

"Iya"

"Yaudah sana, biar nanti keburu makan siang di sini"

"Santai bun, lagian jaraknya gak jauh juga"

"Iya, tapikan siapa tau kalian mau main dulu"

"Gak bakal kayaknya, hari ini mendung soalnya"

"Yaudah, sana jemput dulu"

"Siap ibun cantik, aku pergi dulu yah"

"Iya, hati-hati"

Setelah nya Jeongwoo keluar rumah, dia pake mobil ibun kayak biasanya.

"Kabarin dulu kaliyah?"

Akhirnya Jeongwoo memutuskan untuk memberi kabar lebih dulu, biar jelas aja nunggu nya nanti di sana.

Me
Otw jemput kamu

Jeongwoo sih gak ngarep dibales, toh selama ini juga Junghwan balesnya lama.

Tapi ternyata kali ini berbeda, tiba-tiba balasan Junghwan datang dengan cepat.

Junghwan
Oke

Jeongwoo senyum tipis, "apasih yang lo harepin?" Gumamnya

---

Junghwan keluar kamar, dia bergegas untuk keluar rumah karena jemputan nya telah sampai juga.

Karena sedari kemarin dia bingung mau bawa apa sebagai buah tangan, akhirnya Junghwan memutuskan untuk bertanya pada si penghuni rumah yang akan dia kunjungi nanti.

"Hai"

Junghwan cuma bisa matung liat penampilan mereka yang anehnya bisa sangat serasi hari ini, tapi Junghwan gak mau banyak pikiran aneh dulu.

Jadi dia nyamperin si penjemput, lalu ikut masuk kedalam mobil.

"Wah, serasi banget gak sih kita?" Junghwan cuma noleh, "liat, kita sama-sama pake baju lengan panjang berbahan hoodie walaupun dengan warna berbeda"

Junghwan senyum tipis, terus dia ngeliat lengan bajunya yang berwarna kuning pastel, sedangkan Jeongwoo pake warna hitam.

"Ini udah bisa pergi kan?"

C O G I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang