Bisik-bisik

706 92 5
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










Sesuai agenda mencogilnya, hari ini Junghwan udah siap berangkat ngampus. Karena niatnya mau nonton latihan nanti, Junghwan sampe bawa payung kan biar gak panas.

Soalnya kalo nyari tempat teduh, itu agak jauh dari lapangan. Kan Junghwan gak mau kalo sampe gak liat jelas mas crush nya, jadi harus sedeket mungkin.

"Den, sarapannya udah siap"

"Oh iya bi, makasih"

Junghwan keluar kamar, yang pertama dia lakukan adalah menghela nafas. Rumah sebesar ini hanya diisi dia sendiri, karena para pekerjanya sudah disediakan paviliun kecil di belakang rumah.

"Gak usah baper, lo udah biasa juga" gumam Junghwan mengingatkan dirinya

Gak pake nunggu lama, Junghwan langsung jalan ke meja makan. Dia liat sarapan yang selalu terjajar banyak, padahal yang makan cuma sendirian.

Tapi yaudalah, yang penting makan enak kan? Walaupun sebenernya mau seenak apapun makanan itu, kalo sendirian makan nya tetep kerasa hambar buat Junghwan.

Setelah dirasa cukup, Junghwan langsung rapihin penampilan nya dan bergegas keluar rumah.

"Langsung ke kampus den?"

"Ke supermarket dulu yah pak"

"Oh iya den"

"Makasih pak" ucapnya setelah masuk mobil yang pintunya barusan dibukain

Walaupun selalu berasa raja, tapi Junghwan malah merasa lebih menderita. Kesepian disetiap waktu nya, bahkan pas masa-masa stress SMA dulu, rasa sepi itu seolah menggiring Junghwan untuk membunuh dirinya sendiri.

Tapi untungnya Doyoung lebih cepet, maka karena itu jugalah hubungan mereka sangat dekat.

"Den, sudah sampe"

"Oh iya pak, sebentar yah"

"Iya den"

Junghwan masuk ke supermarket yang emang searah dengan kampusnya, dia bawa keranjang aja soalnya belanja sedikit.

Gak banyak ngayap ketempat lain, Junghwan langsung jalan kearah rak minuman. Sengaja gak beli yang dingin, soalnya gak baik kalo diminum setelah olahraga.

"Beli berapa botol yah?" Dia malah bingung sendiri, "ambil banyak deh, kan biar bisa caper sama yang lainnya juga" putusnya diiringi senyum cerah

Selesai di rak minuman, Junghwan jalan kearah rak buah dulu soalnya lagi pengen apel. Sembari bayar, Junghwan gak lupa masukin sandwich buat dia sama Doyoung nanti.

Selagi ngantri, Junghwan nyoba buat cek hapenya, takut-takut ada pesan penting.

"Katanya pertandingan nanti di lapangan univ kita"

"Masa?"

"Aslian, soalnya kan masih babak penyisihan gitu, jadinya pake sistem kandang-tandang"

"Ih seru dong, apa lagi anak basket kampus biru itu pada ganteng"

C O G I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang