Pacar

477 71 9
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










Layaknya remaja dimabuk asmara, Junghwan dan Jeongwoo pun tengah menikmati masa itu. Kalo biasanya pasangan baru bakal serba malu-malu dulu, sayangnya mereka berbeda.

Gak ada tuh kata malu-malu buat mereka, apalagi dua-duanya sefrekunsi.

Kayak sekarang, Junghwan minta jajan eskrim dulu di minimarket depan perumahannya. Setelah membayar, barulah mereka keluar dan menikmati dinginnya eskrim itu dengan semilir angin malam.

"Lo udah pernah ketaman komplek sini belum?"

"Belum, emang kenapa?"

"Bagus tau, ayo kesana dulu"

"Emang kalo malem ada orang?"

"Justru itu, gue nyarinya yang gak ada orang" ujar Junghwan sembari mengedipkan sebelah matanya

Jeongwoo terkekeh, "gue masih ada duit buat sewa hotel, gak usah nyari semak-semak"

"Gue lebih suka yang menantang"

"Kolam renang umum di hotel juga menantang"

"Ish njim yah lo, udah ayo ikut aja"

"Terus motor gue?"

"Simpen aja kali, depan-depanan ini"

"Yaudah iya, ayo" Jeongwoo gandeng tangan Junghwan, terus mereka nyebrang buat menuju taman yang dimaksud

Ternyata ada beberapa orang yang lagi olahraga, tapi ya cenderung lebih sepi sih.

"Baguskan?"

Jeongwoo ngeliat sekitar nya, terus nyari yang dimaksud Junghwan bagus.

"Apanya?"

"Ish, di sini vibes nya kayak Drakor tau"

"Sebelah mananya?"

"Tuh liat, tangga nya cantik kan?"

Emang sih ada dua akses jalan yang pake tangga, naik turun gitu dan lumayan aesthetic.

"Oh"

"Oh kata lo?"

"Ya gue harus apa?"

"Emangnya gak cantik?"

"Biasa aja, masih cantikan elo" ujar Jeongwoo sembari mulai jalan kearah tangga itu

Junghwan yang sempat kaget langsung mesem-mesem, terus lari kecil buat nyusulin pacarnya.

"Kalo mau muji tuh, langsung depan muka" Jeongwoo cuma ngangguk, "denger gak?"

Jeongwoo noleh, dia tatap Junghwan sebelum akhirnya mengambil satu kecupan singkat dibibir pacarnya.

"Hukuman orang berisik" ucap Jeongwoo sembari mulai jalan lagi

C O G I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang