Selamat baca! Kangen tidaaaaak?!
Target 2.65K vote dan 3K comment for next!
Ayo klik bintangnya biar ak mangat updateee! 🫡
Komen tiap paragraf bowleee lah yahhhh? 😬
Saat Naraca membuka pintu unit apartemennya, dia langsung membelalak terkejut. Gila! Ini gila! Siapa yang melakukan ini pada tempat tinggalnya?!
Jejeran bunga mawar putih menghiasi lantai apartemennya, membuat Naraca susah berjalan ke dalam.
"Sial! Siapa ini?!" Naraca terlihat kesal sekali. Karena mau diapakan bunga bunga sialan ini?! "Ah sial! Baunya kayak kuburan!" Gerutu Naraca kesal setengah mati.
Wanita itu dengan jeli mengamati bunga bunga yang berjejer di atas lantai. Ia berusaha mencari nama pengirimnya. Dan kemudian dia menemukan sebuah surat di tangkai bunga mawar yang letaknya paling ujung. Naraca segera mengambilnya dan membaca tulisan yang tertera di atasnya.
Dan ketika melihat nama pengirim itu, kekesalan Naraca seketika berubah menjadi senyum malu malu.
"Astaga, kak Roman?" Wanita itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya sembari memekik kecil dan menghentak-hentakkan kakinya.
Rasa baper dan salah tingkah sedang menguasai dirinya. Astaga! Roman ini! Kalau manis nggak tanggung-tanggung banget ya?!
"Astagaaaa!" Naraca ingin gulung gulung di atas lantai, tapi sialnya lantainya di penuhi oleh mawar mawar, jadi dia tidak mungkin bergulung disana.
Naraca langsung mengeluarkan ponselnya, dia memotret dirinya di depan cermin yang memantulkan refleksi dirinya dan bunga bunga cantik berwarna putih itu.
Kak Roman 👩🏻❤️💋👨🏻 (MUAAWWWCHHHH)
Naraca Luna
Look at this!(Send picture)
Naraca and the flowers 🌻💐💐💐💐Maharaja Roman
Suka?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate [END]
Teen Fiction"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapun yang mendekati Roman, keesokan harinya mereka akan lenyap tanpa jejak. Berita itu berhasil membuat...