Selamat baca yang versi revisi ya! Agak beda sama yg awal, tapi nanti alur yg awal tetep ada kok 🫶🏻
Semoga suka ya 🥹
Aku minta komen 2K boleh tidakkk?! Hehe
Note : CERITA INI TERPISAH DARI CERITA LOVE LETTERS, LOVE ATTACK & MIDNIGHT LOVE. Jadi tolong jangan jadikan 3 cerita itu sebagai patokan ya. Karena cerita ini berdiri sendiri.
"Lo tau nggak, Ca? Ada cowok di kampus kita yang punya julukan Untouchable? Beberapa julukin dia vampir juga." Seloroh Serana pada Naraca Luna— gadis yang sedang asik menyeruput pop ice coklat.
Naraca menggeleng, "nggak tau. Kenapa emangnya dia?"
Serana mendekatkan bibirnya ke telinga Naraca. Berbisik disana dengan suara kecil, "lihat arah jarum jam dua belas!"
Mata Naraca yang sebelumnya asik dengan makanan yang akan ia beli pun beralih pada titik yang di infokan oleh Serana. Naraca memicing, dia mendapati sosok laki laki dengan hoodie gelap yang tudungnya menutupi sebagian wajahnya.
"Kenapa emang? Nggak ada yang aneh selain— dia diem aja disaat temen temennya ketawa ketawa." Jawab Naraca.
"Nah! Itu!" Serana berseru semangat, "dia beneran definisi cowok yang nggak tersentuh! Lo liat deh, bahkan temennya aja nggak ada yang duduk dempet sama dia. Curiga deh gue, kalau rumor dia punya kutukan itu bener." Serana manggut manggut.
"Ah masa sih?" Naraca menoleh, tak percaya, tapi dia kembali menatap sosok menikmati makanannya dalam diam itu.
Serana mengangguk, "jadi jangan deket deket sama dia. Temennya aja nggak ada yang berani deket sama dia. Katanya juga, dulu ada cewek yang deketin dia, tapi—" Serana menjeda ucapannya. Dia melirik sekitar, memastikan aman.
"Tapi apa?" Tanya Naraca tak sabar.
"Tapi nggak lama kemudian cewek yang berusaha deketin dia lenyap secara tiba-tiba, nggak tau ada dimana sampai saat ini." Lanjut Serana melirihkan suara.
Kedua mata Naraca melebar sempurna. Bukannya takut, Naraca si gadis pecinta tantangan urusan resiko belakangan itu pun terpacu untuk mengenal lebih dekat sosok Roman.
"Makanya lo jangan deket deket dia. Seisi kampus juga udah tau rumor ini, tapi kayaknya lo doang yang nggak tau." Tutur Serana.
"Yaudah, kalau gitu tugas ku adalah buat cari tau tentang— siapa tadi? Kak Roman, ya?" Naraca melanjutkan.
Telinga Roman sensitif, dia mendongak pada suara yang memanggil namanya.
Lurus tepat di depannya, ada gadis yang sedang menatapnya dengan tatapan menyelidik.
"Ca! Lo ngapain bego?!" Serana memekik frustrasi di tempat, ketika sadar Roman menatap mereka. Serana langsung menutup kedua mata Naraca dan membawa gadis itu menjauh.
"Salah banget gue cerita sama lo!" Sesal Serana beberapa saat kemudian.
***
[Maharaja Roman]
Roman /21 / Untouchable / attractive/Mysterious[Naraca Luna]
Naraca / Aca /20 / cheerful / pretty / cute / poker face
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen ya.. terimakasih..Jadwal update : seminggu 5x asal target tercapai! 🫶🏻
Follow Instagram @aloisiaterin untuk informasi dan spoiler cerita ini!
Siapa yang udah baca runtutan cerita geng beringas?!
Pembaca baru?! Angkat tangan!
Pembaca lama?! Angkat tangan!
Gimana part ini?!
Spam komen banyak banyak disini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate [END]
Ficção Adolescente"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapun yang mendekati Roman, keesokan harinya mereka akan lenyap tanpa jejak. Berita itu berhasil membuat...