CINTA TULUS SANTRIWATI : KERUSUHAN

992 23 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗
Typo bantu tandain🙏

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗Typo bantu tandain🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




___________________________


14. Kerusuhan

Gus Aayan tampak memiliki perasaan tak enak sekarang. Pasalnya istrinya itu sudah hampir 30 menit disana. Ia takut akan terjadi sesuatu pada Lyana.

"Umi, abi dan semuanya Aayan izin kekamar mandi sebentar".

" Oh iya, silahkan nak tapi agak cepat ya adik mu sudah mau berangkat soalnya".

"Ngihh, umi".

Gus Aayan melangkah pelan menuju dapur yang disana memang tempat kamar mandinya.

Namun, kini langkahnya terhenti ketika mendengar suara yang familiar baginya. Lyana? Istrinya berbicara dengan siapa disana dan terlihat sangat serius sekali. Ia memilih untuk berdiam disana hingga akhirnya ia tau pemilik dari suara seorang pemuda disana.

" Tap--".

"Ehem..".

Deheman itu membuat keduanya membulatkan mata panik. Lyana, gadis itu kini mengatup bibir rapat-rapat dan tak mampu lagi berbicara atau hanya sekedae menelan saliva saja ia sangat susah saking paniknya.

" Ada hubungan apa kamu dengan istri saya?".

Lyana berjalan mendekat kearah gus Aayan takut jika suaminya itu akan salah paham denganya. "M-as..".

Gus Aayan meletakkan telunjuknya pada bibirnya sendiri guna untuk menandakan bahwa Lyana tak berhak berbicara. " Saya tanya keenan Na, bukan kamu, jadi, ada hubungan apa kamu sama istri saya?".

"Mas, keenan it--".

" DIAM!, saya gak ngomong sama kamu!". Walaupun dengan nada kecil, gus Aayan berhasil membuat Lyana tersentak kaget karena ucapan tajam dan tatapam tajam dari suaminya.

"Keenan jawab pertanyaan saya sebelum semua orang tau kalau--".

" Apa yang kalian sembunyikan? ".

Ketiganya berbalik, menatap dua paru bayah, dua pemuda dan tiga perempuan yang berdiri menatap curiga kearah mereka.

Gus Aayan menyingkir dan membuat Lyana dan keenan kini menjadi santapan perhatian keluarganya.

" Lyana?, apa yang terjadi?" Afifah mendekat dan mengelus pelan pucuk kepala menantunya yang kini tengah menangis.

"Ma-af, umi Lyana salah".

" Na, jangan salahin diri kamu". Semua orang kini menatap curiga kearah keenan yang terlihat membela kakak iparnya. Abidah mendekat dan menatap tak percaya pada suaminya. "Mas? Kamu selingkuh?".

" Astaghfirullah, ngak sayang aku ngak mungkin selingkuh sama kakak ipar aku sendiri, ini semua salah paham". Keenan menyentuh lengan istrinya yang terlihat ikut salah paham.

CINTA TULUS SANTRIWATI || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang