CINTA TULUS SANTRIWATI : TERBONGKAR

834 19 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗
Typo bantu tandain

||🌊🌊🌊||

21. Terbongkar


Lyana membuka pintu belakang rumah sambil membawa sebuah kantung besar berisi sampah yang sudah seminggu tak ia buang. Gadis itu berjalan menuju tempat sampah umum yang sudah biasa ia tempati membuang sampah.

Gadis itu membuka penutup tempat sampah dan seketika bau tak sedap masuk diindra penciumanya. Tak pernah sekakipun temoat sampahnya sebauh ini, siapa yang membuang bangkai didalam sana?.

Dengan sedikit penasaran Lyana mengintip dan mendapati kotak yang terbuka secara terang-terangan didalam sana.

Isi perutnya nyaris keluar saat melihat dua bangkai tikus didalam sana. Dan yang membuatnya semakin terkejut adalah ia mendapati fotonya dan juga fiti gus Aayan yang terlumuni dengan darah. Namun, fotonya terlihat telah ditusuk sehingga membuat bagian wajahnya menjadi bolong. Sedangkan foto gus Aayan terlihat baik-baik saja tanpa ada yang lecet. Apa maksudnya semua ini? Apa teror ini berasal dari peneror yang sama dengan orang yang selelu mengiriminya spam di wa? Ia merasa sangat pusing memikirkan ini semua.

"Mas....!" Lyana berteriak memanggil suaminya yang berada didalam rumah. Pemuda itu terlihat berjalan santai kearahnya.

Gus Aayan sedikit mengucek matanya berusaha menetralkan penglihatannya karena baru saja bagund ari tidur. Hingga netranya kini menangkap istrinya yang berdiri disamping tempat sampah sambil memegang sebuah kertas ditanganya.

Kedua matanya membulat, apa Lyana sudah menemukan kotak itu? Dengan cepat ia berjalan dan beridiri disamping istrinya.

"Mas.....hiks". Terdengar suara tangis berat dari Lyana.

" Kenapa sayang, kamu kenapa hm?".

Lyana menunjuk tempat sampah di sampingnya agar gus Aayan dapat melihat. Gus Aayan sudah tau tentang kotak itu. Namun, ia tak tahu tentang foto yang dipegang Lyana dengan tangan yang bergetar.

"Aku takut mas, aku takut ada yang mau rebut kamu dari aku.....hiks" Masih dengan nada sesegukan Lyana menyembunyikan wajahnya dalam dekapan suaminya.

Gus Aayan mengelus dengan lembut kepala Lyana yang terlapis dengan jilbab. "Suttt, jangan nangis sayang, ngak mungkin ada yang mau rebut aku dari kamu".

" Tapi orang ini neror kita mas, dan suratnya juga ada kalo dia bakalan rebut kamu dari aku, aku ngak mau kehilangan kamu mas....".

"Istighfar na, percaya sana Allah orang itu ngak bakal nekat dan melebihi batasanya, udah sekarang kamu tenang ya kita masuk sekarang". Gus Aayan menghapus air mata yang mengalir dipipi istrinya dambil terus menenangkan istrinya itu.

Tanpa sadar sadari tadi orang misterius itu memperhstiksn gerak-gerik mereka. Ia senang melihat Lyana menagis. Namun, saat melihat orang yang didamba-dambakanya itu memeluk Lyana, ia semakin merasa benci pada gadis itu.

Dengan senyuman smirkk di wajahnya, orang itu berbalik. Namun, sebuah tangan mengagetkannya ketika menarik pergelangannya.

****

"Assalamualaikum, abi umi....".

" Waalaikumsalam, eh Lyana masuk nak".

Lyana masuk dengan senyuman tipis diwajahnya, gadis itu berjalan mendekat kearah mertuanya.

"Jadwal, piket kamu kan?".

CINTA TULUS SANTRIWATI || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang