KITA PUTUS--!!". Bukan Lyana yang berujar namun cowok tak tau diri itu yang mengeluarkan suara kerasnya.
"--Gue muak, gue muak pacaran sama cewek polos kayak lo, gue gak puas karena lo gak mau nurutin nafsu gue!".
****
"Apa saudara Aayan sudah siap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • __________________________________
Kita gak pernah tahu, kapan dan siapa cinta sejati kita. Karena, dalam ketidaksengajaan kita dipertemukan dengan garis cinta, -dan itu dia
🎶 Makna cinta-Rezky febian 🎶
________________________________
7. Khitbah
"Jadi, bagaiman pendapat mu, Nak?". Kyai qadir mengelus pelan pundak anak ketiganya itu.
" Dengan izin Allah dan segala kekuasaanya, saya Aayan fakhri al-zaki mau menjadikan Lyana azka zahira sebagai istri dan sebagai ibu dari anak-anak saya kelak". Dengan satu tarikan nafas, Gus Aayan berhasil membuat orang-orang tersenyum hangat mendengarnya.
"Alhamdulillah, maha suci allah yang maha Agung".
Ucapana itu terdapat dari semua orang disana. Ucapan tanda syukur kebahagiaan.
Zakir tak menyangka jika ia harus melepaskan putrinya diusia yang sangatlah muda. Namun, ia mengenalbaik Gus Aayan sadari kecil, pemuda itu adalah pemuda yang sangat baik dan senang memuliakan hati wanita. Ia senang jika putrinya dipinang oleh seorang Gus yang bisa dan akan menggantikan dirinya sebagai penjaga putrinya.
"Baiklah, jadi kapan acara melamarnya Zakir?".
" Kalau itu sih, terserah baiknya kyai saja karena disetiap bulanya pasti ada hari yang baik".
Kyai qadir terkekeh kecil mendengar itu, ia tau maksud dari perkataan menyinggung dari sahabat karibnya itu. Zakir pasti ingin jika acara itu dilakukan pada bulan ini.
"Yasudah, bagaimana jika besok lusa saya sekeluarga akan datang kerumah kamu untuk melamar Lyana?".
" Apa gak kecepatan kyai?". Semua orang beralih menatap pada Lyana yang baru saja berujar. Sejujurnya, lisanya ingin berucap kenpa tidak besok saja?pikirnya.
"Ngak papa Na, lebih cepat lebih baik". Gus Aayan berujar.
Semua orang tertawa hangat mendengar perbincangan antara calon pasangan itu. Sedangkan atika tak ada hentinya gadis itu mengucapkan syukur tanda bahagia pada Allah.
Lyana bersyukur pada ayah dan bundanya yang memaksanya agar ia tinggal di pesantren. Ternyata, ini yang ayahnya bilang kebaikan itu.
****
"Seneng gak kamu?".
Lyana tersenyum malu-malu mendengar kalimat godaan dari sahabatnya -naila.
