CINTA TULUS SANTRIWATI : PINDAH

856 22 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗
Typo bantu tandain 🙏

||🌊🌊🌊||

25. Pindah


Tepat hari ini gus Aayan dan Lyana memutuskan untuk pindah ke rumah baru mereka. Keduanya kini packing barang-barang yang akan dibawah. Mereka tak perlu lagi membawa lemari atau peralatan-peralatan rumah lainya. Karena, dirumah baru mereka peralatan-peralatan itu sudah ada dan sangat lengkap pastinya.

Keduanya kini keluar dari rumah sambil membawa koper mereka. Gus Aayan membawa 2 koper sedangkan Lyana hanya membawa 1 koper saja.

"Sudah selesai semuanya?". Kyai qadir bertanya sambil membantu menantunya untuk memasukkan koper ke dalam begasi.

" Sudah umi".

"Ngak ada yang dilupa, kan?".

Lyana menyusul gus Aayan untuk mencium tangan mertuanya. " InsyaAllah, ngak ada umi".

"Yasudah, kalian hati-hati ya maaf umi ngak bisa anter soalnya nanti malamkan malam jum'at jadi akan ada pengajian di ndalem".

" Nggih, ngakpapa umi salam ya buat abi dan lainya".

"Iya, nduk kabarin kalau udah sampai".

Kini gus Aayan dan Lyana masuk kedalam mobil. Sebelum menjalankan gus Aayan terlebih dahulu berbalik dan tersenyum kearah uminya.

Bu nyai afifah melambaikan tangan diatas udara. " Assalamualaikum umi".

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...".

Kedianya kini berada di perjalanan menuju rumah baru. Lyana menutup mulutnya dengan satu tangan ketika ia merasa mengantuk.

" Tidur aja,sayang". Lyana menggeleng tanda tak mau. Wanita itu ingin melihat pemandangan alam dan menemani suaminya menyetir.

"Aku, ngakpapa kok nanti kalau sudah sampai aku kabarin..".

" Beneran ngakpapa?". Gus Aayan terlihat memberhentikan mobil dan sedikit mengesampingkannya sehingga berada di depan indomaret.

"Kenap-?". Ucapan Lyana terpotong ketika tiba-tiba gus Aayan mendekati dirinya dan membuat kursi mobil menjadi setengah berbaring.

" Nanti kalau udah sampai langsung bangunin ya, mas?".

Gus Aayan mengelus pelan hijab yang digunakan Lyana "iya, sayang...".

Lyana mulai memejamkan matanya, nafas wanita itu terlihat teratur padahal baru saja menutup mata. Gus Aayan yakin istrinya itu sudah menahan kantuknya sejak tadi.

Sudah hampir 2 jam mereka didalam mobil. Hingga akhirnya mobil gus Aayan terparkir diteras rumah.

Pemuda menoleh kearah Lyana yang tertidur. Tidur wanita itu terlihat nyenyak sekali dan membuat gus Aayan tak tega untuk membangunkannya.

Gus Aayan turun dari mobil dan membuka bagasi untuk mengmbik koper-koper dan barang-barang yang ia bawa. Pemuda itu menarik koper menuju pintu rumah yang kemudian ia buka menggunakan kunci.

Ceklek

Gus Aayan memasukkan koper-koper dan juga barang-barangnya kedalam rumah dan kemudian keluar rumah dan masuk kedalam mobil untuk membangunkan istrinya.

"Sayang....?" Gus Aayan sedikit mengelus pipi Lyana agar wanita itu terbangun.

Lyana membuka mata namun hanya sebentar kemudian memejamkan matanya lagi tanda tak ingin bangun.

Gus Aayan terpaksa harus menggendong istrinya ini masuk kedalam rumah. Pemuda itu meletakkan Lyana tepat di tengah-tengah kasur yang empuk dan juga telah tersedia bantal dan guling disana.

Karena tak ada kerjaan gus Aayan memilih untuk merapikan baju-baju kedalam lemari dan juga menata semua alat make up milik istrinya.

Pemuda itu menuruni beberapa gundukan anak tangga yang menuju dapur. Gus Aayan terlihat menata kulkas dan kemudian memasak agar jika bangun Lyana tak lagi kelaparan.

Hari sudah makin sore sekarang, Lyana membuka mata dan terus merotasikan cahaya yang masuk keindra penglihatannya.

Wanita terbangun dan melihat sekelilingnya. Sudah sangat rapi sekali, apa suaminya itu telah beberes dan membiarkanya tidur dengan nyenyak seperti ini? Lyana merasa tak enak sekarang.

Terdengar suara percikan air di kamar mandi. Gus Aayan tengah mandi ternyata. Lyana kemudian membuka lemari dam mengambilkan baju kaos beserta celana untuk suaminya.

Ceklek

"Sayang, sudah bangun?". Lyana mengangguk kemudian menatap nasi goreng yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya.

" Kamu habis masak?".

"Iya, sayang aku cuma masak nasi goreng aja ngakpapa kan?".

"Ndakpapa sayang, makasih ya udah masakin..". Gus Aayan hanya mengangguk saja lalu mengambil baju dan masuk kedalam ruang ganti baju.

Lyana tampak makan dengan tenang ternyata masakan suaminya cukup enak dan membuatnya ingin lagi. Namun, sudah habis. Wanita itu meneguk air hingga tandas dan membawa piring serta gelas kedapur.

****


Sepasang suami-istri kini telah selesai menyelesaikan sholat isya berjamaah. Lyana membaringkan kepalanya diatas paha gus Aayan yang kini menatapnya dengan senyuman. Lyana berdoa semoga pernikahannya ini selalu baik-baik saja kedepannya. Walaupun, mungkin akan ada ujian didepan sana yang menanti, semiga ia dan gus Aayan bisa menyelesaikannya dengan baik.

Kita tak pernah tau kedepannya akan seperti apa, terkadang kita menginginkan ini tapi tuhan memberikan itu.

Tringg

Tringg

Tringg

Suara handphone kini mengalihkan pikiran mereka. Gus Aayan meraih handphone yang ia ketakkan di samping televisi kamar.

"Assalamualaikum...".

"..."

"Alhamdulillah, saya sudah dirumah sekarang, ada apa pak?".

"..."

"Baik pak, saya akan segera kesana sekarang...".

"..."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..."

Gus Aayan meletakkan handphonenya ketempat semula. "Siapa, mas?".

" Orang kantor, Lyana apa boleh saya kesana sekarang?".

Lyana bangun dari tidurnya dan kemudian mengangguk membuat gus Aayan mengelus surai rambutnya yang tertutupi mukenah.

"Kamu tidur duluan ya, tidak usah tunggu saya". Gus Aayan kemudian bangkit dan mengganti pakaianya.

" Pintunya aku kunci dari luar ya, ngak usah nungguin saya pulang".

Lyana mengangguk "assalamualaikum".

" Waalaikumsalam, Hati-hati mas...".

Sepeninggal gus Aayan Lyana langsung naik keatas kasur dan membungkus dirinya dengan selimut. Sejujurnya ia sedikit takut jika sendiri, itu sebabnya gus Aayan memerintahkan nya untuk tetap berada didalam kamar.

Wanita itu terlihat dengan perlahan-lahan menutm lup kedua matanya. Lyana berhasil memasuki alam mimpinya.

****

Assalamualaikum 🥰
Gimana sama part 25?
Penasaran sama kelanjutannya?
Yuk, buruan lanjut baca!

Yuk follow akun author :

Ig : _youronlyriska
Tt : Auwries

CINTA TULUS SANTRIWATI || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang