CINTA TULUS SANTRIWATI : HAMIL?

805 21 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗
Typo bantu tandain 🙏


__________________________________

Jika hidup adalah kertas putih maka kuas adalah segala tindakan dan perbuatan kita, sedangkan warna-warni cat adalah nuansa perasaan yang muncul akibat tindakan kita. Sedih, marah, kecewa, bahagia, dulu yang ku tahu hanya hitam, putih dan abu-abu. Hingga akhirnya dia datang dan menyelinap masuk kedalam duniaku.

~Cinta tulus santriwati~

_________________________________


||🌊🌊🌊||

27. Hamil?

Lyana, ayah-bunda dan mertuanya kini duduk diruang tunggu rumah sakit. Gus Aayan sedang berada didalam ruangan yang ada dokter didalamnya. Keempatnya berdiri ketika salah satu perawat keluar dari ruangan.

"Istri, pasien?".

Lyana menunjuj dirinya sendiri" Saya sus, ada apa ya?".

"Dokter memanggil anda untuk masuk".

Lyana menatap bunda, ayah dan kedua mertuanya. Terlihat mereka mengangguk memperbolehkan.

Ceklek

Lyana berjalan mendekat kearah dokter dan suaminya yang telah berdiri sambil tersenyum menatapnya.

" Ning Lyana, mohon berbaringlah ".

Lyana mengerutkan kening karena bingung. Kenapa dia yang ingin diperiksa? Harusnya suaminya itu yang harusnya berbaring kenapa mesti dirinya?.

" Sa-ya, ngakpapa dok, yang sakit kan suami saya...".

"Gus Aayan sudah saya periksa dan ternyata tak ada masalah dalam tubuhnya, dan justru mungkin ada di tubuh ning".

Lyana sedikit kaget mendengar ucapan dokter. Apa dia memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan suaminya sehingga gus Aayan yang kengalami namun dia yang sakit.

Lyana dengan pasrah naik ke brankas dan mulai berbaring. Dokter perempuan yang sadari tadi membersihkan obat-obatan kini mendekat kearah Lyana. Tanpa mengangkat baju ia memasukkan sebuah alat kedalam bagian perut Lyana.

Lima menit alat itu bergerak menyentuh perutnya, dokter itu terlihat tersenyum sambil menatap kearah mereka berdua.

"Selamat ya, gus dan ning beberapa bulan lagi kalian akan menjadi orang tua". Pernyataan itu membuat keduanya saling pandang.

Lyana masih tak percaya dengan apa yang telah ia dengar. " Maksudnya apa ya dok?".

Gus Aayan merasa istrinya ini sangat lemotlah lemot hari ini. Pemuda itu memilih mendekat. "Kamu hamil sayang, dan sebentar lagi kita akan jadi orang tua".

Kini kecupan hangat Lyana dapatkan di seluruh permukaan wajahnya. Lyana meneteskan air mata bahagia ketika melihat suaminya itu tengah menangis juga sekarang.

Keduanya kini saking memeluk satu sama lain hingga keempat paruh bayah datang menghampiri mereka.

" Selamat ya sayang, sebentar lagi kamu akan menjadi ibu..". Atika mengecup kening putrinya sedikit lama.

CINTA TULUS SANTRIWATI || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang