CINTA TULUS SANTRIWATI : ANAK?

1.1K 25 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🙏
Typo bantu tandain🙏💗

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🙏Typo bantu tandain🙏💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




_________________________________


10. Anak?


Gus Aayan kini mulai membuka matanya ketika merasa ada yang menganggu tidur nyenyaknya.

Kini ia tersenyum sambil menatap istrinya yang juga sedang menatapnya tersenyum dari samping. Gus Aayan menggengam tangan Lyana yang berada diatas wajahnya yang kemudian dikecupnya berkali-kali.

"Jam berapa?".

" Jam 3, mas mau sholat tahajud bareng kan?". Gus Aayan mengangguk, Kemudian bangun dari tidurnya. Namun, saat ingin berjalan Gus Aayan berbalik kearah istrinya lebih dulu.

"Kamu duluan gih". Lyana berjalan cepat kedalam kamar mandi untuk mandi dan juga berwudhu.

Gus Aayan terkekeh kecil melihat istrinya itu berlari seperti anak kecil. Namun, sangat lucu baginya.

Selang beberapa saat, akhirnya Lyana keluar dengan memakai handuk yang hanya sebatas lututnya.

" M-as..?".

Lyana sedikit mengibaskan tanganya didepan wajah Gus Aayan yang menatapnya tak berkedip sama sekali. Hingga akhirnya Lyana menepuk pelan sisi wajah Gus Aayan menggunakan hairdryer yang ia pegang.

Gus Aayan tersadar dengan apa yang baru saja ia tatap. "Eh, iy-a kamu habis keramas?".

" Iya mas".

"Yasudah, saya mandi dulu".

Lyana berjalan kearah lemari dan memakai pakaiannya, terasa jika rambutnya sudah kering seorang istri yang masih berstatus gadis itu memakai mukenahnya.

Ceklek

Terlihat didepan kamar mandi itu, gus Aayan berdiri dengan baju kaos dan juga sebuah sarung yang melekat pada tubuhnya. Entah kapan pemuda itu memakai pakaiannya.

Gus Aayan berdiri pada staf depan dan disusul Lyana di belakangnya. Kedua pasangan suami istri itu kemudian melaksanakan sholat tahajudnya

Hingga.

Hingga kini keduanya mengucapkan salam dan menoleh kekanan dan kekiri. Keduanya lalu berdoa meminta ampun dan juga pertolongan pada sang pencipta.

Gus Aayan berbalik dan melayangkan tangan didepan Lyana mempermudah gadis itu mencium telapak tangannya.

Lyana menguap walau tak lebar. Namun, dapat dikihat dari matanya yang berkaca-kaca membuat gus Aayan menebak bahwa istrinya itu kini mengantuk.

"Na,kamu lanjutkan tidur saja nanti saya bangunkan kalau adzan subuh berkumandang".

CINTA TULUS SANTRIWATI || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang