"LEPASKAN DIA!"Suara besar nan berat menggema di seluruh hutan, burung burung semua berhamburan keluar dari hutan tersebut.
Seorang pria dengan pakaian kerajaan melilit pada tubuhnya tetapi dengan warna yang tak lagi terlihat karena ditutupi oleh darah.
"Lepaskan dia atau kau yang akan saya bunuh."
Itu Jeffrey Jung, Jaehyun.
Ya, Jaehyun, Seon, beserta Naka.
"Tidak, saya tidak akan melepaskannya" balas seorang pria yang menahan tubuh Taeyong.
"Seon, Naka." ucap Jaehyun.
Keduanya mengangguk lalu saling menatap dan melempar senyum miring.
Mereka berdua kembali menatap ke arah depan.
SRENGGG!
Kepala yang semulanya terjatuh dengan leher, kini terpisah.
Kepala pria yang menahan Taeyong di tebas oleh Seon dengan cepat.
Brukk!
● K I N G ●
"Unghh"
Seseorang Melenguh pelan saat perlahan membuka matanya.
Pinggang ramping nya di peluk dengan erat.
Ia menatap orang yang memeluk nya dengan erat itu.
Namun wajah orang itu terhalang dengan leher nya sendiri.
Yaa, Tiway Lee, Taeyong.
Taeyong perlahan mengeluarkan tangannya dari balik selimut dan mengusap rambut orang itu.
"J-Jaehyun? "-Batin Taeyong.
"Mhm, kau sudah sadar hum?" Tanya Jaehyun dengan suara beratnya.
Taeyong mengangguk pelan.
Jaehyun mendongak lalu tersenyum.
"Istirahatlah lagi, kau pasti lelah" ucap Jaehyun.
"T-tapi, Jae..?" panggil Taeyong.
"Hm?"
"M-mahkotak--mmm"
Cup
"Saya tahu, nanti akan saya cari" ujar Jaehyun.
Taeyong menunduk dalam.
"M-maaf, aku tidak bisa menjaganya.." sesal Taeyong.
"Shutt, tidak apa apa sekarang kau tidur." final Jaehyun lalu mengecup dahi serta bibir sang istri dan memeluk tubuh mungil itu.
Mereka sama sama tertidur malam itu.
Taeyong membiarkan Jaehyun memeluknya dengan erat, karena baginya itu hangat.
Sinar malam berganti dengan sinar pagi.
"Hmm"
Taeyong perlahan terbangun dari tidurnya.
"Huh? Dimana Jae?" gumamnya.
Bukannya semalam ia tidur bersama sangat suami? Mengapa sekarang tiba tiba Jaehyun menghilang? Tak biasanya lelaki tampan itu pergi tanpa membangunkannya dulu.
Taeyong menyibak selimut yang melilit pada tubuhnya lalu berlari keluar kamar.
Ia ingin memastikan bahwa yang bersamanya semalam itu adalah suaminya atau bukan.
Taeyong menatap sekeliling sambil melangkah dengan tergesa gesa.
"Yang mulia Ratu? Sedang mencari yang mulia Raja?" tanya salah satu pembantu disana.
Taeyong menatap pembantu itu lalu tersenyum serta mengangguk.
"Ya, bisakah anda beri tahu dimana yang mulia Raja?"
"Tentu, yang mulia pergi sejak semalam, yang mulia juga menitip pesan agar yang mulia ratu banyak istirahat karena yang mulia akan pergi entah kemana" jelasnya.
Taeyong menghela nafas legah.
"Kalau begitu saya pamit untuk membersihkan tubuh" ujar Taeyong lalu berjalan kembali.
"Akan saya bantu yang mulia"
Taeyong kini sudah siap dan rapi.
Ia tengah duduk di kursi meja makan, saat ini ia sedang sarapan.
Hanya suara dentingan sendok yang menemaninya.
Ia menatap kursi besar di sebelahnya, kursi sang raja.
"Um, kemana dia pergi?" gumam Taeyong khawatir.
Tunggu kata pelayanan tadi bukannya Jaehyun pergi sejak semalam?.
Lalu, apa Jaehyun hanya menunggunya untuk tidur dan pergi?.
Banyak pertanyaan yang menghiasi kepala Taeyong.
"Ah, saya harap dia baik baik saja" lirih Taeyong.
see you 12.
Maaf pendek soalnya author lagi buntung otaknya hehe.
Seperti biasa ⭐.
Terima kasih atas suport kalian semua.
Sorry for typo, zeyeng..
![](https://img.wattpad.com/cover/366327742-288-k113964.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KING • Jaeyong
FantastikTiway Lee, atau lebih dipanggil dengan sebutan Taeyong, pria cantik yang harus menyerahkan dirinya kepada raja kerajaan besar, karena menyelamatkan sang ibu serta ketiga sahabatnya dari ancaman besar. Jeffrey Jung, atau lebih disebut dengan Raja bes...