15

1.4K 68 1
                                    


"Akh! S-sakit s-sekali..." lirih seseorang.

Itu Taeyong, tadi ia tak sadar kan diri dan baru sekarang ia sadar.

Taeyong berusaha untuk berdiri, ia memegang kepala serta perut nya.

"Shhh, s-sebaik nya aku ke ruang kesehatan" gumam nya sambil berjalan perlahan ke arah pintu.

Ia tidak sadar jika ia masih di dalam ruangan tadi.

Saat ia keluar, ia hanya mendapati beberapa tabib kebersihan berjalan kesana kemari sambil membersihbkan beberapa barang yang ada di sini.

"Yang mulia? Yang mulia tidak apa apa?" tanya seorang lelaki yang tiba tiba muncul di hadapan Taeyong.

"Ah aku tidak apa apa" jawab Taeyong sambil tersenyum manis.

"Ayo biar saya antar kan ke tempat tujuan yang mulia" ujar lelaki itu.

"Baiklah tidak apa apa"

Mereka berjalan bersama dengan canggung.

"Ah yang mulia perkenal kan saya Iel, kakak Jeffrey" ucap nya.

Taeyong menatap lelaki yang ada disebelah nya, ia bingung.

"Eoh ya, jangan memanggil aku dengan sebutan yang mulia, kau adalah kakak Raja jadi panggil saja Tiway" ujar Taeyong.

"Baiklah Tiway, oh kau ingin ke mana?" tanya Iel.

"Ah, ke ruang kesehatan" jawab Taeyong.

Iel mengerutkan kening nya.

"Untuk apa? Apa kau sakit, Tiway?" tanya Iel khawatir.

"Aku tidak apa apa, ah kita berpisah di sini saja, sampai bertemu lagi kakak ipar!" seru Taeyong lalu berlari meninggalkan Iel.

⬤ K I N G  ⬤

Taeyong kini sudah di ruang kesehatan, ia memeriksa kandungan nya serta jika ia memiliki luka di tubuh nya.

Taeyong terluka, ia mendapat luka di bagian punggung belakang dan membuat punggung nya sedikit sakit.

Ah, seperti nya setelah ini ia akan mendapat kan cedera punggung.

⬤ K I N G ⬤

"Cari siapa yang mengirim ini, aku tidak percaya dengan foto ini"

Seseorang berbicara dengan wajah datar serta menakutkan.

"Baiklah Jeffrey, berikan kami waktu sekitar dua atau tiga hari lagi"

Seseorang menjawab dengan berwibawa sambil tersenyum miris.

"Bagus, aku percaya pada kalian"

"Baiklah, kalau begitu kami pamit untuk menyelidiki nya" kedua orang yang berbicara dengan Jeffrey-Jaehyun membukukan badan nya lalu pergi meninggal kan sang Raja.

Jaehyun menatap foto itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Lihat saja nanti, siapa yang berani menghancur kan keluarga ku, aku berjanji akan membunuh nya."

Jaehyun sudah di kuasai oleh amarah, ia merobek foto itu dan membuang ke sembarang arah.

Lalu ia berjalan pergi.



KING • Jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang