1

3.6K 153 0
                                    


lantunan musik jazz menguasai indra pendengaran seluruh pengunjung cafe delauc

cafe yang lumayan besar dan juga terkenal itu adalah spot favorit kalangan anak muda

terlebih dengan pertunjukkan band the bolt yang selalu menghibur pengunjung

"hai guys" MC mulai menyambut seluruh pengunjung cafe setelah the bolt menyudahi penampilan mereka

di sisi lain, ketiga anggota the bolt sedang merapihkan barang barang mereka

salah satu dari mereka adalah Fidella Natio, putri bungsu Shand Natio pengusaha besar yang 2 tahun lalu mengalami kecelakaan bersama Grace sang istri

gadis tomboy dengan wajah cantik juga tampan itu menggendong tas gitarnya, ia berjalan menuju motor sport nya

"FIDEL!" panggilan itu membuatnya menoleh

ia mendapati gadis cantik dengan kuncir kuda yang sudah tersenyum manis kepadanya, Adel memutar bola matanya malas

"apa lagi?"

"kamu bilang gak tampil malem ini, kamu boong"

"bodo"

Adel menaiki motor sportnya tidak menghiraukan gadis itu, ia langsung memakai helm

saat ia ingin melajukan motornya, gadis tadi menghalangi dari depan hal itu membuat Adel kesal, ia membuka kembali helm full face nya

"minggir gak Lo"

"mau pulang bareng"

"ogah"

"fideeeel" rengek gadis itu membuat Adel berdecak kesal

"naik"

ucapan Adel membuat gadis itu tersenyum senang, ia langsung menaiki motor Adel dan memeluk gadis tomboy itu

"aghh ni cewe ngeselin banget" batin Adel lalu mulai melajukan motornya menuju apartemen

____

"kamar Lo lantai 4 bukan lantai 5" ucap Adel dengan nada dinginnya, kedua gadis itu sudah berada di lift apartemen

"mau anterin kamu"

"gausah" Adel memencet tombol 4 disana, membuat gadis itu cemberut

lift terbuka, tapi gadis itu masih tidak ingin keluar

"keluar atau gua dorong" ancam Adel

"ish yang baik bilangnya baru aku keluar"

Adel menghela nafas berat lalu tersenyum paksa

"ashel, keluar ya, terus ke kamar Lo"
ucap Adel selembut mungkin, ia ingin cepat cepat pergi dari arshel, gadis yang menurutnya aneh itu

arshel tersenyum lalu keluar lift, ia melambaikan tangan kepada Adel yang langsung mengubah ekspresi nya menjadi dingin kembali

_____

sesampainya di dalam apartemen, Adel langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa

"huhh, rada nyesel gua nolongin tuh cewe, malah jadi lengket"

Adel mengingat kejadian 1 bulan lalu yang membuatnya menjadi 'dekat' dengan arshel

flashback

"kalo mau ngewe minimal modal, jangan asal grepe grepe anak orang"

saat ini Adel tengah berhadapan dengan 2 pria berbadan sedang, ia berada di lorong yang memang sangat sepi

dibelakangnya arshel, gadis yang hampir menjadi korban pelecehan, untunglah Adel datang

"bacot! Lo mau kita grepe grepe juga hah?!"

Adel melayangkan pukulan kepada pria itu, membuat pria satunya langsung mendekati Adel

Adel menendang alat vital pria yang hendak menyerangnya, ia sangat mahir berkelahi, dan kedua pria yang berbadan sedang itu tidak ada apa apanya bagi Adel

kedua pria itu kewalahan dan berlari pergi, Adel mengalihkan pandangannya kepada arshel yang masih sedikit shock itu

"lain kali kalo mau jalan malem sendiri jgn tempat sepi gini"

"aku mau nolongin kucing tadi makannya kesini, aku Gatau ada dua orang itu"

"bodoh" cibir Adel singkat

"makasih udah nolongin, btw kamu tinggal dimana?"

Adel menunjuk apartemen tempatnya tinggal

"aku juga disitu" Adel hanya meliriknya sekilas

"setelah ini aku yakin kita bakal sering ketemu" lanjut arshel sambil terus tersenyum, Adel memutar bola matanya malas

"terserah"

flashback off

semenjak kejadian itu, Adel memang selalu di pertemukan dengan arshel, gadis aneh yang selalu mengganggu nya

"gak ada kerjaan apa ya ganggu gua terus" gumam Adel lalu menutup matanya











TBC

komen sama vote nya ya^^









merges (DELSHEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang