7 bulan sudah kedekatan antara Adel dan arshel, Adel masih terus menolak kenyataan bahwa dirinya sudah menyukai arsheldan arshel masih tetap mencintai Adel, gadis itu sudah bukan hanya menyukai Adel
"asheeel!" panggil Adel yang baru saja selesai mandi sore
ia menghampiri arshel yang sedang menonton tv, gadis tomboy itu menatap garang arshel dan arshel hanya menunjukkan senyumannya
"senyum senyum"
"mana rokok gua?!"
"aku buang" jawab arshel santai lalu kembali menonton
"anjir?! udah kesekian Lo buang rokok guaaa"
"nanti kamu meninggal duluan"
"njing, malah nyumpahin"
"berisik ihh, udah cuman rokok doang, mending kamu ikut aku nonton"
"ohhh cuman yaaa, nih cumann" Adel langsung menghampiri arshel lalu menggelitiki gadis itu
"adeeel! ihhh gelii hahahaha adeeel" arshel memberontak dan itu membuat Adel tertawa puas
"aku pukul niih adeeel udaah"
arshel masih berusaha memberontak, tiba tiba saja Adel kehilangan keseimbangan nya
Adel dan arshel terjatuh diatas sofa, Adel menimpah tubuh arshel
saat ini jarak wajah keduanya sangat dekat, arshel menatap wajah Adel begitupun sebaliknya, detak jantung arshel mungkin sudah terdengar oleh Adel
tetapi tunggu, ia juga merasakan sesuatu di dada adel, benar saja detak jantung Adel yang berdetak cepat bisa dirasakan oleh arshel
"k,kamu deg degan?" pertanyaan dari arshel membuat adel tersadar, ia beranjak membenarkan posisinya
"g,gua kaget jadi deg degan, gausah PD Lo"
"kirain kamu udah suka aku" arshel terkekeh
"ga mungkin kalo itu" ucap Adel lalu duduk di samping arshel
"good, i have told u for don't fall in love with me deel"
"Lo aneh tau ga, Lo berkali kali confess kalo suka gua tapi selalu larang gua seakan akan itu hal paling terlarang"
"ohhh apa Lo tipe yang ga suka di sukain balik yaaa" lanjut Adel lalu menoleh kearah arshel, gadis itu tersenyum lalu mendekatkan tubuhnya kepada Adel
"nope, aku selalu berharap kamu jatuh cinta sama aku kok, tapi Del, kamu gaboleh jatuh cinta sama aku oke?"
arshel menatap Adel dalam, Adel membalas tatapan itu, tatapan penuh arti, Adel menghela nafas berat
"ga ngerti gua sama cewe kayak Lo" ucapnya lalu kembali menatap kedepan
____
_______pagi ini Adel sudah siap seperti biasanya, gadis tomboy itu akan melakukan rekaman di studio
Adel keluar dari apartemen nya, ia melirik jam yang sudah pukul setengah 8
"belum muncul tuh bocah" gumam Adel lalu berlalu menuju lift
ia menekan tombol 4, arshel tidak pernah absen mengikuti Adel kemana mana, tapi kemana gadis itu sekarang
pintu lift terbuka, tidak ada siapa siapa disana, Adel tidak tau berapa nomor apartemen milik arshel
selama 7 bulan ini Adel memang tidak pernah pergi ke apartemen arshel, pintu lift kembali tertutup
Adel membuka ponselnya lalu mengirim pesan untuk arshel
"centang satu sih" gumam adel
"apa emang lagi gamau ikut ya?" lanjutnya lalu mematikan ponsel
____
_______"Dede gemas mana Del? ga keliatan" tanya ollan sambil mencari keberadaan ashel
"ilang" jawab Adel singkat
"yaah ga semangat nih gua ga ada Dede gemas" lanjut ollan sambil memasang wajah lesu nya
"jijik gua lan, sumpah" sahut oniel yang baru saja datang
"Lo berantem sama dia?" kini oniel yang bertanya
"gak tuh"
"dia udah cape sama Lo kayaknya Dul, makanya menghilang ya ga lan" ucap oniel lalu dibalas tawa oleh ollan
"masa tiba tiba?" batin Adel, jujur ia merasa kehilangan walau tidak melihat arshel beberapa jam
hari nya tampak berbeda hari ini, bahkan sampai malam pun arshel belum mengabari keberadaannya
TBC
senyum selalu semuaaaa^^