3

1.5K 103 1
                                    


motor sport Adel berhenti di sebuah club malam, arshel turun dari motor lalu memandangi tempat itu

"kenapa?"

"kita ke club?"

"hm" Adel berlalu dan arshel pun mengikuti nya

keduanya masuk kedalam club, dentuman lagu yang sangat kencang mendominasi

terlalu banyak orang disini, dan itu membuat arshel langsung menggandeng lengan Adel, Adel berdecak lalu melepaskannya

hal itu membuat arshel cemberut, ia menggenggam ujung kaus Adel

Adel menghampiri para sahabatnya itu lalu duduk, arshel ikut duduk di dekat adel

"widih siapa nih, cantik amat!"

"Nemu"

"gak cerita cerita Lo Del kalo punya cewe cantik" bisik oniel

Adel tidak menggubris nya, ia memesan minuman dan hanya menikmati lagu yang memekikkan telinga

seorang wanita menghampiri Adel dan langsung duduk di pangkuannya, Adel hanya diam menikmati minumannya, wanita itu menuntun tangan Adel untuk memegang dadanya

"ihhh jauh jauh" arshel mendorong wanita itu, wanita itu menatap arshel kesal lalu mengecup pipi Adel dan meninggalkan mereka

"apaan sih Lo?"

"ya kamu ngapain coba! aku mau pulang!"

"ribet Lo! siapa suruh ikut, pulang sendiri!"

"sama kamu!"

"ga!"

"fideeeell" arshel masih merengek kepada Adel, membuat gadis itu kesal

"udah Del, cewe Lo mau balik noh, kesian juga anjir" oniel menepuk pundak Adel

Adel menghela nafas berat lalu menarik arshel keluar

sesampainya di parkiran Adel langsung menatap arshel tajam

"Lo ganggu tau gak!" kesal Adel dan arshel membalasnya dengan senyuman

"mending kita jalan jalan aja daripada di tempat begini"

"aghh, sempet sempetnya Lo senyum" Adel naik keatas motornya

"naik!"

______

Adel memilih untuk kembali ke apartemen, ia berjalan cepat menuju lift membuat arshel mengejar langkahnya

kedua gadis itu sudah berada di lift, arshel memandangi Adel sambil terus tersenyum

"gausah freak, gua ke ganggu"

"aku cuman senyum"

"Lo kenapa sih?!"

"aku suka kamu" jawab arshel santai sambil terus tersenyum

lift terbuka di lantai 4, arshel menarik ujung kaus Adel lalu berjinjit ia mengecup pipi gadis tomboy itu, Adel terkejut

"makasih, kapan kapan kita jalan bedua gini lagi yaa, aku seneng, good night" ucap arshel sambil tersenyum

gadis itu berlalu pergi meninggalkan Adel yang masih terdiam

"jalan bedua? stress apa ya dia?" batin Adel sambil menggeleng kan kepalanya tidak percaya

____
_______

2 Minggu berlalu, semua masih sama, arshel masih terus mendekati Adel dan itu membuat Adel semakin kesal

seperti hari ini, arshel mengganggu pagi Adel dengan memberinya kotak bekal

"Lo apaan sih, gua gamau" tolak Adel lalu kembali melanjutkan perjalanan nya menuju lift, arshel menahan tangan Adel

"apa" ketus Adel dengan tatapan kesalnya

"sekali aja ih terima masakan akuu"

"gua bilang gamau ya gamau, Lo kenapa ganggu gua terus sih"

"aku ga ganggu, kan udah aku bilang aku suka kamu fideeel"

"peduli gua? gak! stop ganggu gua! stop ngintilin gua! parasit tau gak?!" bentakan itu membuat senyum arshel memudar, ia melepas genggaman tangannya

"maa-"

"jadi telat gua!" ketus Adel kemudian berlalu meninggalkan arshel

_____

"Lo ngapain kesini si Zee"

"mau nemuin adek gua doang, seminggu lebih gua di sini gada nyamperin nyamperin nya tuh Lo"

saat ini Zee dan Adel sedang duduk disalah satu kursi di cafe delauc, Zee memang tau bahwa adiknya itu berada disini

perbedaan yang cukup jauh dari segi penampilan, Zee mengenakan pakaian formal sedangkan Adel hanya mengenakan kaus dengan celana jeans

"balik Sono, ntar bini lo nyariin"

"dia lagi di butiknya, aman" ucap Zee lalu meminum kopi dihadapannya

"Lo bener gamau bantuin gua di perusahaan papa?" lanjut Zee, Adel menggeleng

"Lo aja dah, gua udah nyaman gini"

"nyaman jadi kayak gelandangan?"

"sialan Lo, gua masi keren"

"iyain, tapi Del, Lo harus inget Lo masih punya gua, lupain yang dulu dulu, have fun sama dunia Lo" nada Zee berubah menjadi sedikit serius

"santai"

Adel tau arah pembicaraan Zee, semenjak kematian kedua orang tuanya, Adel menjadi lebih sensitif dan tidak bahagia

Grace, adalah satu satunya support sistem yang ia punya, gadis itu masih sangat terpukul atas kepergian sang mama










TBC

semangat bacanya hhe

















merges (DELSHEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang