SEBELUM BACA DI MOHON UNTUK MEMBERIKAN VOTE TERLEBIH DAHULU.
Happy reading
•
•
•
.."tidak ada hidup yang bebas dari masalah, jadi kamu harus siap jika suatu saat nanti masalah menghampirimu."
_Sebuah tulisan_
..
Kamu mengharapkan kebahagiaan tanpa masalah? Dan jika kesedihan menghampiri mu kau malah menyalahkan takdir?
Ketahuilah semua manusia pasti mempunyai masalah dan kesedihannya masing-masing. Tapi mereka melawan itu semua tanpa berisik dan koar-koar. Lantas siapa dirimu? Kamu hanya diberi cobaan yang begitu ringan, namun kau berlaga dirimu paling tersakiti.
Tidak ada kehidupan yang terbebas dari masalah dan kesedihan. Semua yang terjadi pasti ada rintangan nya. Kamu ingin bahagia? Maka hadapilah masalah yang datang kepadamu, bukannya malah kau menghindarinya dan menyalahkan Takdir Allah. Seolah-olah Allah sangat-sangat tidak adil padamu.
Itu sangat lawak sekali ...
*******
"Kamu menikah dengan mas hanya ingin mendapat kebahagiaan?"tanya nya dengan tatapan penuh kekecewaan mengarah pada istrinya. Ia tidak menyangka dengan fakta yang baru diketahui itu...
Menatap ragu mata Gus Izmann. "A-aku..."
"Maaf Mas" lanjutnya dengan menundukkan pandangan nya.
"Mas kecewa, sangat-sangat kecewa. Seberapa besar masalahmu itu hingga kamu jadikan Mas alat untuk kebahagiaan mu?" Tanyanya dengan wajah datar, ia menahan amarah nya agar tidak meluapkan semua pada Geisha.
"Mas... M-maaf."
"Tidak cukup dengan kata maaf, Zaujaty. Jelaskan apa masalahmu?"Gus Izmann berdesis, ia menatap tajam ke arah cermin yang memantulkan tubuh Geisha disana.
"Jadi selama 1 bulan ini, kamu tidak mencintai saya?" Lanjutnya dengan ekspresi kecewa.
Ayolah ... Siapa juga yang tidak kecewa jika cinta nya dikhianati? Gus Izmann tidak habis pikir dengan jalan Geisha yang bisa-bisa nya memanfaatkannya, dan berpura-pura mencintai dirinya dengan topeng penuh cinta dari bilik muka Geisha.
Geisha bimbang, ia merasa bersalah. Tapi mau bagaimana lagi? Niat nya sudah diketahui oleh Gus Izmann dengan begitu mudah, apakah selama ini aktingnya tidak berjalan mulus?
"M-mas... Aku tidak bisa." Geisha kembali menatap suaminya dengan ragu, ia hanya bisa mengatakan itu.
"Renungkan kesalahanmu. Dan belajar lah lebih terbuka pada saya, dan jangan pernah untuk menjadikan orang sasaran kebahagiaan mu. Saya benar-benar kecewa Geisha, sungguh! Kamu benar-benar egois!"
Bagaimana tidak kecewa? Orang yang sangat ia cintai membohonginya dan berpura-pura begitu mencintai nya. Padahal nyatanya Geisha hanya memanfaat kan nya agar ia mendapatkan kebahagiaan.
Namun kembali lagi pada Geisha. Kenapa ia tega melakukan ini? Apa benar yang di katakan oleh Gus Izmann benar?
"Maaf, aku tidak tahu. Tapi hati ini mengatakan bahwa aku memilih mas karena mas laki-laki baik, aku tidak memanfaatkan keadaan apapun."Gumamnya lirih dengan air mata yang sudah turun begitu deras menatap kosong pada pintu yang baru saja dilewati oleh Gus Izmann.
![](https://img.wattpad.com/cover/363717488-288-k387764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Geisha [ON GOING]
RomantikBagaimana jadinya jika seorang wanita fakir ilmu yang selalu mendapatkan siksaan fisik dan batin dari keluarganya, dipertemukan dengan seorang lelaki paham agama? Apakah kehidupannya akan berubah? Atau justru ia malah semakin menderita? ...