Sooji memutuskan untuk tidur lagi di mobil Harin, dia sengaja agar pandangan nya tidak tertuju pada tubuh Harin yang seksi.
"kenapa dia selalu tertidur..apa dia sakit?" meletakan tangan nya di leher sooji untuk memeriksa suhu tubuh Saat Harin ingin mencoba membangunkan nya, ponsel sooji berdering. Harin menepi kan mobil nya, dia mengambil ponsel sooji dengan hati-hati. Yang menelpon sooji ternyata Do ah, Harin pun menjawab telpon nya.
"sooji kau dimana sih? kenapa pesan ku tidak di balas?" ucap doah "ini aku..sooji lagi tidur" "siapa? Baek harin..kau kah itu?" "ya ini aku" "kenapa kau bisa bersama dengan sooji?" "aku.." Sooji bangun dari tidur nya lalu merebut ponsel itu dari Harin. "kenapa kau menjawab nya sih?!" mematikan telpon nya
"memang nya kenapa?" "sopan lah sedikit.." bicara dengan serius sambil menaruh ponsel nya kembali ke tas "ya maaf..aku hanya membantu menjawab telpon saja" terlihat takut "buka pintu nya, aku turun disini" sorot mata nya menjadi dingin "sebentar lagi kita sampai, aku minta maaf" Harin mempercepat laju mobil nya
"sebenar nya aku barusan bermimpi buruk" bicara dengan ragu "mimpi apa?" "kita kecelakaan, lalu aku kalah dari pertandingan" "jadi itu alasan mu barusan ingin turun dari mobil?" sedikit tertawa "ya aku takut itu terjadi.." "tenang saja, itu kan hanya mimpi, kau ini ada-ada saja"
Sooji terdiam sambil menghela napas nya.
"kenapa sih rumah mu jauh sekali" keluh sooji "lihat lah perjuangan ku, meski jarak sekolah jauh dari rumah, aku memutuskan pindah hanya untuk bisa mendapatkanmu" tersenyum "uww aku terkesan sekali" meledek nya "kau harus percaya itu"
Sungguh dia melakukan nya untuk ku? apa dia benar tergila-gila padaku? *terdiam berpikir
"kita sudah sampai" melirik ke sooji yang sedang melamun "sooji?" mencolek badan nya "iya aku tahu" mencoba membuka pintu mobil Saat sooji akan keluar, harin menarik tubuhnya lalu mencium pipi sooji. "itu penangkal nasib buruk, mimpi mu tidak akan menjadi kenyataan" tersenyum manis pada sooji "emm oke.." buru-buru masuk ke rumah nya
Sayang nya Harin tidak sempat melihat pipi sooji yang menjadi merah karena tersipu malu. Dia masuk ke kamar nya sambil berjalan riang, mengambil handuk lalu mandi sebelum tidur.
Sooji berbaring ke tempat tidur dengan rambut nya yang masih basah, dia membuka pesan dari Do ah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dia baik, dia bisa melakukan apapu untuk ku..tapi kenapa ya aku belum bisa membalas perasaan nya..aku juga tidak bisa menolak nya..ah lama-lama aku bisa stres" menutupi tubuh nya dengan selimut
Pukul 07:00
Sooji bangun untuk berolahraga di sekitar rumah nya, dia tidak pergi sekolah karena harus bersiap-siap untuk pertandingan besok. Saat sedang melakukan pemanasan di luar, dia melihat mobil Do ah masuk dari gerbang utama. Turun dari mobil lalu menghampiri sooji.
