Sooji yang nakal+

3.1K 246 68
                                    


Sooji mempercepat jalan nya ketika Harin dari belakang mencoba menyusul.

"sooji berhenti, jika tidak aku akan berteriak jika kita berciuman tadi"
Buru-buru sooji kembali lalu membungkam mulutnya.
"kau sudah tidak waras? lihat lah mereka memperhatikan kita gara-gara ucapanmu barusan" memegang tangan Harin lalu membawa nya menjauh dari sana

"pulanglah" mengantar Harin ke mobil nya
"mau makan mie di rumah ku?" memasang wajah yang menggemaskan
"tentu saja..tidak" mendelik
"ayolah.."
"tidak"
Harin memaksa Sooji untuk masuk ke dalam mobil nya.
"aku masih menyimpan rahasia mu, kau jangan lupakan itu" mengunci pintu mobil agar sooji tidak kabur

"sial..dasar penyihir licik" mengoceh dengan suara kecil
"aku mendengarnya" menginjak gas mobil
Tubuh Sooji hampir terpental karena belum sempat memakai sabuk pengaman.
"maka nya jangan mengoceh terus" mengejek nya

Sooji menarik sabuk pengaman itu dengan kesal, lalu duduk dengan miring ke arah jendela.
Terdengar suara notif pesan dari ponsel Sooji berbunyi beberapa kali. Sooji mengeluarkan ponsel nya lalu memeriksa siapa yang mengirim pesan.

"membuat ku pusing saja..ini semua gara-gara kau" melihat Harin dengan kesal
"maksud mu? kenapa aku? siapa yang mengirimu pesan?"
Ponsel Sooji terjatuh karena Harin menginjam rem secara mendadak.
"Baek harin ! bagaimana jika kita celaka" melihat ke belakang, untung saja jalanan kosong.

Harin mengambil ponsel Sooji dia membaca pesan dari Do ah, lalu dia membalas pesan nya.

"apa yang kau lakukan.." merebut kembali ponsel nya

"minta maaf untuk apa memang nya?""bukan apa-apa, cepat jalan lagi" menyimpan ponsel nya di tas"kau bicara seakan aku ini sopir mu" kembali mengemudi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"minta maaf untuk apa memang nya?"
"bukan apa-apa, cepat jalan lagi" menyimpan ponsel nya di tas
"kau bicara seakan aku ini sopir mu" kembali mengemudi

Sooji tertidur di mobil karena dia kecapean, melihat itu Harin memperlambat laju mobil nya karena tidak ingin mengganggu tidur Sooji.
Harin menunggu Sooji bangun dari tidur nya selama hampir 30 menit, dia senyum-senyum sendiri memperhatikan wajah Sooji.

"manis sekali..aku hanya mendengar tentang sikap mu dari orang lain..hanya orang yang sudah benar-benar mengenalmu yang akan tahu sikap asli mu..meski kau baru mengenalku tapi aku tidak merasakan jika kau jahat seperti apa yang orang lain pikir..tapi sikap menyebalkan mu itu memang benar adanya sih.." berbicara ketika Sooji masih terlelap

Sooji terbangun dengan mata yang memerah.
"sudah sampai?" menguap
"kita baru saja sampai, aku sudah lapar ayo masuk ke rumahku" membuka pintu mobil
Sooji melihat jam tangan nya, dia merasa aneh karena waktu terasa berjalan begitu cepat.
"ayo Sooji turun" mengetuk kaca mobil
"ah aku masih mengantuk.." turun dari mobil dengan lemas

Harin menggandeng tangan Sooji, mereka masuk ke dalam rumah. Sooji merasa canggung sambil melihat dengan seksama bagaimana isi rumah Harin.

"bi tolong buatkan mie, nanti bawa ke kamar ku ya" berteriak
"baik non" suara terdengar dari dapur

FANTASIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang