Teror

1.5K 197 53
                                    


"sung sooji, sebenar nya niat kamu sekolah itu untuk apa?" kepala sekolah bertanya
"tentu saja belajar" menjawab dengan santai
"ah percuma saja bicara denganmu, ibu akan memanggil orang tua mu sekarang juga" mengeluarkan ponsel nya.

Bukan nya khawatir orang tua nya akan kemari, sooji justru berpikir siapa orang yang sudah melakukan tindakan itu pada harin.

"ayolah..biarkan aku keluar dari sini..lagi pula orang tua ku tidak akan repot-repot datang kesini hanya karena masalah sepele" menyilangkan tangan nya di dada
"kata siapa? ibu mu sedang di perjalanan menuju kemari"

lagi pula orang tua ku tidak akan repot-repot datang kesini hanya karena masalah sepele" menyilangkan tangan nya di dada"kata siapa? ibu mu sedang di perjalanan menuju kemari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ibu ku?! dia mau kesini? yang benar saja" terkejut dan juga bingung
"duduklah, dan tunggu saja"

Tapi bukan nya ibu ku selalu sibuk? kenapa dia mau datang ke sekolah hanya untuk masalah yang kecil? itu sama sekali bukan tipe dia *berpikir keras

Tak lama kemudian ibu nya sooji benar datang ke sekolah.

"silahkan dud.."
belum selesai bicara, ibu nya sooji langsung duduk di kursi bersebelahan dengan sooji.
"ah..oke" kepala sekolah duduk dengan gugup
Itu karena dia merasa segan telah memanggil orang yang selama ini menjadi donatur sekolah nya.

oke" kepala sekolah duduk dengan gugup Itu karena dia merasa segan telah memanggil orang yang selama ini menjadi donatur sekolah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada masalah apa?"
"itu..sooji sudah bertindak tidak sopan" menelan ludah dengan keras
"bukan nya itu sudah tidak aneh lagi?" membuka kacamata nya

Kepala sekolah semakin gugup karena sekarang dia benar-benar harus menatap langsung mata ibu sooji.

"tapi dia terus seperti itu, dari kelas satu hingga sekarang dia selalu membuat onar, aku sengaja memanggil mu karena aku tidak ingin di nilai tidak adil untuk murid lain" menunduk

"kenapa? apa orang tua mereka juga donatur sekolah ini?"
"t-tidak..maksudku..aku hanya ingin bertindak adil pada semua murid"
"yasudah aku tidak akan mengirim lagi uang untuk sekolah ini, agar kau bisa bertindak adil" memakai kembali kacamata nya

Sekarang aku tahu dari mana sikap ku ini berasal *sooji memperhatikan ibu nya

"jangan seperti itu, aku hanya menjalankan tugasku sebagai kepala sekolah" menahan ibu sooji yang akan pergi
"lalu tujuan mu memanggil ku kesini untuk apa?"
"kau adalah ibu nya, kau pasti bisa menegur sooji agar dia tidak bertindak sesuka hati nya lagi" melirik sooji
"oh begitu..bisa kah kalian semua keluar dulu? aku ingin bicara dengan anak ku"

FANTASIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang