Memberi pelajaran

2.9K 201 141
                                    

Harin menunggu dayeon melewati jalan yang pasti ia lalui ketika pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harin menunggu dayeon melewati jalan yang pasti ia lalui ketika pulang. Dan tak lama kemudian teman-teman nya datang menggunakan mobil mewah mengerumuni jalanan.

Salah satu teman yang bisa di andalkan harin adalah eunjung.

"siapa yang membuat tuan putri kita marah" eunjung turun dari mobil Dia berdiri di samping harin yang sedang bersandar di bagian belakang mobil nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"siapa yang membuat tuan putri kita marah" eunjung turun dari mobil
Dia berdiri di samping harin yang sedang bersandar di bagian belakang mobil nya.
"jadi apa yang akan kita lakukan pada orang itu?" tanya eunjung sambil memperhatikan wajah harin yang tidak ada sedikit pun senyuman di wajah nya

"aku tidak tahu, masalah nya orang itu adalah sahabat sooji"
"sungguh?"
"ya, buat dia takut saja" melihat jam tangan menunggu dayeon datang
"baiklah, aku sengaja membawa mereka, aku pikir kita akan membuat dia lumpuh" smirk
"aku belum sempat bertanya apa motif dia melakukan itu padaku" berpikir keras
"tidak perlu memikirkan itu, kau bisa saja tiada saat mobil mu ditabrak waktu itu" merangkul harin
"yerim, dia tidak ikut?"
"tidak, jika dia tahu aku kesini untuk berkelahi pasti dia akan marah" tersenyum
"ah itu benar.." melihat motor dayeon dari kejauhan

Dayeon menghentikan motor nya ketika harin menghadang nya di tengah jalan.
Dia membuka helm nya lalu turun dari motor menghampiri harin.

"apa lagi? dan apa ini.." melihat ke sekeliling dimana mobil mewah berjajar
"kau belum mengetahui apa yang membuat ku tadi ingin bertengkar dengan mu kan?" harin mendekat
"gara-gara foto yang ku kirimkan padamu?" alis nya menukik
"foto?" harin keheranan
"foto sooji yang sedang berpelukan dengan doah" smirk
"oh jadi itu kau?"
"kau baru tahu? jika bukan karena foto, lalu kenapa kau ingin bertengkar denganku?" kebingungan

"jangan berpura-pura polos seperti itu, kau yang sudah menerorku" menunjuk wajah dayeon
"aku? mana bukti nya?" menyilangkan tangan nya di dada

Dayeon tidak terlihat takut sama sekali.
Harin memperlihatkan isi pesan dari orang suruhan nya yang memberitahu bahwa dayeon yang melakukan teror.

"hanya itu? apa itu bisa membuktikan bahwa aku yang melakukan nya? cihh" meludah ke jalan
"mengaku saja" menarik kerah baju dayeon
"biar aku saja harin" eunjung menjauhkan harin dari dayeon

Eunjung memukul wajah dayeon dengan keras, itu membuat bibir nya langsung mengeluarkan darah.

"kau siapa hah?!" menarik baju eunjung
"lihat itu" eunjung menunjuk ke motor dayeon

Teman-teman eunjung mengelilingi motor dayeon dengan membawa senjata tajam.

"menjauh dari motor ku !" berteriak
"helm nya bagus juga" mereka memakai nya sambil tertawa
Lalu membanting helm dayeon ke aspal.

"sialan.." saat dayeon akan menghampir mereka, eunjung menahan nya.

Mereka merusak motor dayeon, menggores body nya, menusuk ban, dan juga menyemprotkan pilok.

"ini baru awal, kau lupa jika kau mencelakai harin juga?" mengangkat dagu dayeon
"omong kosong" mendorong eunjung
Dayeon berlari ke kerumunan orang yang sedang merusak motor nya itu.
"biarkan saja" harin menahan eunjung yang ingin mengejar dayeon
"kenapa? biarkan aku membalas nya dengan setimpal" memberontak
"sooji, aku ingin tahu bagaimana dia membalas dayeon untuk ku"
Eunjung sedikit tenang ketika harin mengatakan itu.
"kau benar..dia juga harus membuktikan bahwa cinta nya itu tidak main-main"

Meski motor nya tidak memungkinkan untuk di kendarai, dayeon tetap pergi membawa motor nya itu.

"biarkan saja dia pergi"
"bagaimana jika sooji tidak melakukan apapun?" eunjung memiliki keraguan
"mau bagaimana lagi? itu sudah membuktikan jika dia hanya main-main denganku"
"dan kau? apa kau akan meninggalkan nya?" penasaran
"aku tidak tahu" mengalihkan tatapan nya
"tentu saja tidak, aku tahu itu, kau sangat tergila-gila pada nya" tertawa kecil
"ah aku tidak bisa menyangkal fakta itu..kalian pergilah" menyuruh teman-teman nya yang lain untuk pergi
"apa sih yang membuat dia begitu istimewa untuk mu?"
"sebentar.." notif pesan dari ponsel harin berbunyi

" notif pesan dari ponsel harin berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lihat.."menunjukan pada eunjung
"dia pasti merindukan bibir mu" eunjung tertawa
"tentu saja, aku juga sebenar nya ingin seks dengan dia" tersenyum
"ah yang benar saja..kau membuat ku ingin segera menemui yerim sekarang"
"pergilah..dasar" memukul
"biarkan dia menemui mu, aku pergi dulu ya" masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan harin

Sementara itu sooji sedang gelisah, dia berada di atap sekolah, tidak pulang seperti yang lain.

"bagaimana bisa aku membuktikan jika dayeon benar melakukan itu pada harin..dan jika benar kenapa dia melakukan itu? apa alasan nya? apa mungkin karena.." pikiran sooji tertuju pada satu orang
"..doah? apa dayeon melakukan ini untuk doah?" berpikir sambil menghisap rokok
"ah aku tidak bisa berpikir dengan jernih..dan dia sekarang pasti akan semakin marah padaku" melihat isi pesan dengan harin
"jika aku bertanya pada doah apa dia akan mengatakan segala nya padaku? apa dia juga terlibat dengan semua ini? jika iya aku tidak akan mengampuni mereka berdua..lihat saja" membuang rokok dengan kesal
"siapa yang akan aku temui terlebih dahulu sekarang? harin atau doah? ah aku bingung sekali.." menutup wajah dengan putus asa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FANTASIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang