☠️Kenzolia🚩

14.3K 668 2.7K
                                    

[satu emot part ini:😔]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[satu emot part ini:😔]

[sejauh ini, sudah paham karakter para tokoh termasuk Atlas?]



|follow|

|follow|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


><

Dengan beringas, Kenzo menciumnya. Lilia tidak diberi ruang untuk mengatur napasnya. Kenzo melumat bibirnya, memperdalam ciuman mereka, lagi, terus, dan semakin lama.

Seluruh tubuh Lilia menegang, desahan panjangnya membuat nafsu Kenzo memuncak. Kenzo mendorongnya keatas tempat tidur, menyingkap gaun seksi Lilia keatas, mencengkram paha kecilnya kuat.

Mata Lilia membelalak, ada sesuatu yang keras menyentuh bagian intimnya. Kenzo, kedua tangannya mengukur pinggang ramping Lilia, bergerak menyentuh tulang dadanya.

Ahhh...

"Boleh?"

Lilia menggelengkan kepalanya pelan. Napasnya memburu, panas, seluruh tubuhnya dirangsang.

Kenzo membekap mulut Lilia, bibirnya melumat dengan ganas, sesekali terkekeh kala erangan Lilia semakin membangkitkan hasrat seksualnya.

"Stop."

Lilia mendorong Kenzo menjauh, menstabilkan napasnya yang terasa tercekat.

"Aku mohon.."lirihnya.

Kenzo menarik smirk hingga berdecak, menundukkan kepalanya sesekali tersenyum. Ahhh, dia sudah gila rupanya.

Lilia bangkit.

Damn!

Mata Lilia membelalak lagi, menyentuh bibirnya yang sudah bengkak seperti tersengat tawon, semua itu ulah Kenzo.

Lagi asik menatap dirinya di layar kaca, tangan Kenzo melingkar membuatnya tersentak. Heboh, Lilia bergerutu, tatapan tajam yang menatapnya di kaca itu terlihat sangat menakutkan.

KENZOLIA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang