Kenzolia

2K 116 126
                                    

Pandangan mata Zegan tak terlepas dari Atlas yang berjongkok memegangi nisan bertuliskan nama Astia Nirli Azria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan mata Zegan tak terlepas dari Atlas yang berjongkok memegangi nisan bertuliskan nama Astia Nirli Azria. Dia tau betapa dalamnya rasa cinta Atlas terhadap perempuan itu. Sosok yang merubah Artheiro menjadi berantakan dan saling bermusuhan hanya karena kematiannya.

"Hai bu ketua. Artheiro berantakan semenjak kamu enggak ada."Katanya terkekeh. "Meski sekarang aku menjadi bagian Iexglez. Tetapi Artheiro selalu abadi dalam kenangan hingga aku mati."

"Tolong kembali, tanpa kamu, Artheiro enggak akan pernah berbaikan, Li."

"Semua yang mencintai dan menyayangi kamu tersiksa."

"Terutama aku, yang bodoh, karena enggak mengakui perasaan ku ke kamu sejak kamu masih bernapas."

Atlas menatap keatas langit guna menghalau lapisan kaca yang mengaburkan penglihatannya. "Andai kesempatan masih ada."

"Dimana orang tua perempuan itu?"

"Di luar negeri, Gan."Jawab Atlas lemas. "Dia hanya memiliki seorang papa. Mamanya meninggal setelah melahirkan adiknya."

"Lalu, dimana adiknya sekarang?"

"Dulu, sewaktu adiknya dilahirkan, papanya Nirli dan papanya Kenzo adalah musuh bebuyutan di dunia mafia. Mereka saling berambisi untuk menjadi yang terkuat. Lalu, pada suatu malam bayi itu dinyatakan hilang dirumah sakit. Sampai sekarang keberadaannya tidak diketahui. Papanya Nirli percaya bahwa papanya Kenzo adalah dalang dibalik semua ini."Ujar Atlas mulai bercerita. "Lo tau alasan gue masuk ke geng lo?"

Zegan menggeleng.

"Itu karena perintah dia, papanya Nirli."

"MAKSUD LO APAAN?! LO SELAMA INI NGEHIANATIN KITA SEMUA?! JADI LO YANG SERING MEMBONGKAR RAHASIA IEXGLEZ KE ORANG LUAR, HUH?!"

Intonasi yang terdengar tinggi membuat Atlas hanya bisa mengangguk lemah. Dia mendesah melirik Zegan melalui ekor matanya.

"Sebentar lagi, sejarah lama akan terulang."

"Apa lagi maksud lo, Tlas!?"

"Pembantaian hidup dan mati antara papa Nirli dan papa Kenzo. Itu akan segera terjadi lagi. Kali ini gue yakin, salah satu bakalan ada yang mati."

"BRENGSEK!"

Zegan mengusap wajahnya gusar. "Ini gak boleh terjadi!"

Zegan mengerti sekarang.

"Gue saranin mulai sekarang lo cari tahu tentang Lilia secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang. Terutama mama papanya."

"Gue udah lama melakukan itu. Tapi, semakin gue mencaritahu, semakin gue kecewa."

Zegan mendesah panjang menyugar rambutnya. Matanya melirik kearah lain.

"Seandainya dia, Lilia, adalah Nirli yang merasuki tubuhnya. Apa yang bakal lo lakukan?"

KENZOLIA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang