열둘 12

380 36 1
                                    

Junghwan sudah meminum lebih dari lima botol soda membuat Jaehyuk menggelengkan kepalanya. Tak heran si, badan Junghwan itu sangat bongsor padahal umurnya masih di bawah 17.

"Aku benar benar merindukan perdebatan ku dengan Jeongwoo" ucap Junghwan.

Jaehyuk merangkul pundak Junghwan berusaha menenangkan adik kelasnya.

"Ikhlas kan saja, lagi pula Jeongwoo pasti bahagia disana" tutur Jaehyuk.

"Tapi aku benar benar tidak mau kehilangan sahabatku, siapa yang akan mencarikan ku pacar?" Lirihnya dramatis.

"Pacar? Kau mau pacar?"

Keduanya mematung saat sebuah suara menghentikan pembicaraan mereka. Suara ini..

Keduanya menoleh secara perlahan.

"J-jeong-jeong—"

Plak!

"Jeongwoo astaga, seperti orang gagap saja!" Tegur Jaehyuk.

Semua mata menatap tak percaya orang di depannya.

"JEONGWOO!!"

Semua lantas bersorak bersama dan menerjang tubuh Jeongwoo secara bersamaan membuat tubuh Jeongwoo sedikit terdorong tapi tertangkap oleh teman di belakangnya yang ikut memeluk.

Bak drama mereka berpelukan menyalurkan rasa syukur karena temannya kini kembali dengan baik baik saja.

"Aku benar benar merindukanmu. Astaga, tidak ini menjijikan. Tapi aku merindukan sahabatku yang lemot ini!" Seru Junghwan membuat semuanya tertawa.

"Kau, kemana saja?" Tanya Jihoon.

Pertanyaan Jihoon membuat Jeongwoo terdiam. Ia menatap ekspresi aneh Jihoon saat bertanya. Lantas Jeongwoo memejamkan kepalanya saat teringat sesuatu membuat Jeongwoo meringis tertahan.

Sret.

Yoshi menarik Jeongwoo dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya.

"Apa urusanmu mengetahui kemana Jeongwoo pergi?" Sarkas Yoshi membuat semuanya mengernyit heran.

"Kenapa nada mu tinggi sekali saat berbicara, Yoshi? Padahal Jihoon hanya bertanya?" Tanya Junkyu merasa curiga.

Yoshi menyadari kalau nada bicaranya membuat semua orang curiga, tapi melihat Jeongwoo yang masih meringis lantas menatap tajam Jihoon.

"Jauhi orang itu." Tajam Yoshi lalu menarik Jeongwoo dan membawanya lari di ikuti Haruto.

Yang lain hanya menatap heran Yoshi kenapa tiba tiba seperti itu. Jihoon lantas menghela nafas panjang.

"Dia kenapa ya seperti itu padaku?" Tanya nya heran.

Hyunsuk merangkul pundak sahabatnya. "Mungkin Yoshi tengah waspada jadi bawaannya seperti itu" jelas Hyunsuk menenangkan.

-o0o-

Yoshi berhenti di lorong bersama Haruto, keduanya khawatir melihat Jeongwoo yang tak kunjung membuka matanya tapi mulutnya terus meringis.

"Ada apa dengannya?" Tanya Haruto.

Yoshi berdecak. "Pusaka yang di pakai sosok yang melukainya itu berisi racun. Dimana sewaktu waktu racun itu akan bereaksi pada ingatan bahkan rasa takut saat melihat kembali sosok itu, Haru" jelas Yoshi membuat Haruto terkejut.

"Astaga, lalu bagaimana menyembuhkannya? Dia benar benar tidak membuka mata sama sekali"

Benar. Jeongwoo berdiri biasa tapi matanya tidak terbuka dengan tangan kiri yang menutupi telinga kirinya serta mulut yang terus meringis.

WHO'S HE? || TREASURE ft. BAEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang