열하나 11

359 34 0
                                    

Tak!

Rami menaruh dengan keras kaleng soda di meja membuat Asahi menggelengkan kepalanya.

"Jadi penasaran, benar benar ada serigala dan Harimau ya? Mengerikan sekali" kata Asahi.

"Serigala, Harimau?" Tanya Rami dan di angguki Asahi. "Alien tidak si? Ayo berburu uhuyy!" Tambahnya berseru membuat kepalanya mendapatkan toyoran dari Asahi.

"Kebanyakan menonton drama jadi seperti ini"

Rami tertawa. Ia lantas meminum sodanya, namun sesaat ia teringat sesuatu.

"Oh iya, Haruto dan kak Yoshi itu benar benar manusia Harimau kan?" Tanya Rami.

Asahi mengangguk.

"Tapi saat kejadian merek ikut bersembunyi dan ikut bersama kita, itu tandanya ada Harimau lain yang melakukan hal ini" jelas Rami membuat Asahi menyadari sesuatu.

"Iya. Aku pernah membaca buku tentang Harimau, kau mau tau apa yang aku temukan?" Ucap asahi sembari memberitahu Rami.

"Apa?"

Asahi lantas mengeluarkan sesuatu dari sakunya, dan ternyata itu ponsel.

"Bagaimana bisa masih menyimpan ponsel?! Tidak asik sekali, ponselku saja entah dimana" Rami tentu tidak terima, yang lain tidak memegang ponsel tapi Asahi masih memegang.

"Hei, meski aku memegang ponsel, sinyal tidak di temukan asal kau tau"

"Sungguh?"

"Iya, sudah diam. Aku cari dulu gambar buku yang aku ambil sebelum ada keanehan ini"

Asahi lantas mencari sesuatu di galeri ponselnya. Dan ia seketika menemukan sesuatu dan memberi tahu Rami.

"Lihat. Disini tertuli, jika benar adanya manusia Harimau, maka dia memiliki tanda bulan sabit pada lengan sebelah kiri" jelas Asahi sembari menjelaskan.

Rami tampak membacanya dengan teliti.

"Kita bisa menyuruh teman teman untuk memperlihatkan lengan sebelah kiri mereka? Lalu kita dapat membongkar siapa dalang di balik semua ini?" Tanya Rami yang masih bingung.

"Tepat sekali. Jadi, ayo kita lakukan."

-o0o-

Haruto dan Yoshi menggabungkan kekuatan mereka dan menyalurkan tenaga mereka pada tubuh putra Gecien dimana tubuh itu tampak bergerak merespon tenaga mereka yang artinya sudah masuk. Bak orang kejang, tubuh pemuda tersebut seketika terangkat ke udara.

Haruto melirik Gecien, Hercien dan Mergicien. Ketiganya mengangguk dan ikut serta menyalurkan kekuatan mereka kedalam tubuh pemuda itu.

Dalam hitungan Jam lamanya mereka melakukannya, tubuh pemuda tersebut kembali terbaring di kasur membuat kelima orang yang menyembuhkannya kini menghela nafas lega melihat respon mata pemuda itu yang kini terbuka perlahan.

"Anakku!"

Gecien dengan cepat menghampiri putranya, duduk di samping putranya dan menyambut kesadaran putranya kembali.

"Nak? Ini ayah. Apa yang kau rasakan? Katakan pada ayah" tutur Hercien mendekati putranya.

Pemuda tersebut perlahan mendudukkan tubuhnya, menatap Haruto dan Yoshi secara bergantian.

"Kalian—"

"Haruto sepupumu sayang, namun kalian dari bangsa yang berbeda" jelas Gecien.

Bukannya menjawab, pemuda tersebut malah menunduk memperhatikan lengannya yang sepertinya ada yang kurang.

WHO'S HE? || TREASURE ft. BAEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang