육 6

473 40 0
                                    

BRUK!

Lagi dan lagi pemuda bertopeng itu mendapatkan serangan dari belakang. Pemuda tersebut meringis sembari memegangi bagian dadanya yang terbentur loker buku.

GRRRR!

"L-lagi lagi kau! Apa maumu?!" Tanyanya dengan penuh emosi.

Hatimu tersebut lantas menghampiri pemuda bertopeng itu, mengusap lembut pipi pemuda itu namun meninggalkan goresan membuat pipi pemuda itu berdarah.

BUGH!

Dugh!

Cahaya biru tiba tiba keluar dari tangan pemuda bertopeng itu. Ia mengarahkan cahaya itu pada Harimau tersebut hingga membuat Harimau tersebut berteriak dan seketika wujudnya perlahan berubah menjadi sosok manusia membuat pemuda itu terkejut.

"K-kau.."

-o0o-

Ahyeon sudah biasa berjalan jalan di lorong sekolah. Ia tidak penakut seperti temannya yang lain, tapi terkadang kalau suasana hatinya sedang tak baik, ya ia jadi penakut.

Ahyeon di temani Jaehyuk yang kini berjalan di belakangnya. Sat sedang fokus berjalan, mata keduanya menatap sosok misterius yang duduk di lantai bersandar pada loker siswa sembari memegangi dadanya.

"Jae, itu siapa?" Tanya Ahyeon.

"Entah kak, ayo kita kesana"

Ahyeon mengangguk. Keduanya berlari mendekati sosok itu, dan berapa terkejutnya saya tau itu adalah pemuda bertopeng yang selama ini mereka bincangkan.

"P-permisi? M-maaf sebelumnya ada yang bisa kami bantu?" Tanya Ahyeon.

Pemuda tersebut tampak merintih membuat Jaehyuk dan Ahyeon merasa kasihan.

"Kak, kita bawa saja ke perpus" usul Jaehyuk.

"Iya, siapa tau mereka bisa mengobati dia" ahyeon menyetujui.

Mereka lantas membantu pemuda itu berdiri, memapahnya dan membawanya untuk kembali ke perpus.

-o0o-

Tatapan semua siswa siswi di perpus kini menatap heran ke arah pemuda yang tertidur di meja dengan kondisi yang sangat kacau. Jubah yang pemuda itu kenakan sobek dan pipi pemuda itu tampak terluka.

"Dia baik baik saja?" Tanya Haruto.

Semua menggeleng tidak tahu.

"Penasaran dengan wajahnya, apa kita buka saja?"

Semua menatap Ruka. Heran karena si cuek ini tiba tiba bersuara. Biasanya dia hanya akan mengangguk, menggeleng dan tersenyum. Suatu keajaiban.

"Sepertinya jangan. Sepertinya, dia sedang terluka parah" jelas Ahyeon.

Ahyeon lantas mendekat, menekan sedikit bagian perut pemuda tersebut, namun aksinya di buat terkejut dengan bangunnya secara tiba tiba pemuda tersebut.

Pemuda itu menatap sekeliling orang yang ada di sana.

"Tenang! Kami tidak melukai mu sama sekali, tadi kak Ahyeon mengobati luka mu" jelas Asahi.

Pemuda itu tersenyum tipis. "Terima kasih ya.."

Semua yang disana mengangguk. Mereka senang jika orang ini baik baik saja.

"Kalau boleh tau, siapa kau sebenarnya? Dan ada apa sebenarnya disini?" Tanya Pharita penasaran.

Pemuda tersebut menghela nafas panjang. Ia turun dari meja dan memilih berdiri sembari menghadap ke semua yang ada di dalam perpus.

WHO'S HE? || TREASURE ft. BAEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang