PERINGATAN/WARNING⚠️⚠️⚠️
Novel "Penebus Keadilan" ini mengandung adegan-adegan kekerasan, pembunuhan, pengkhianatan, dan situasi-situasi yang dapat dianggap kontroversial atau mengganggu pembaca.
Bagi pembaca yang memiliki sensitivitas pada topik-topik seperti:
- Kekerasan fisik dan pembunuhan
- Aksi pemberontakan dan perlawanan bersenjata
- Pengkhianatan dan perpecahan internal
- Penindasan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan
- Situasi peperangan dan konflik bersenjataMaka disarankan untuk membaca dengan bijak dan mempertimbangkan kenyamanan Anda sendiri.
Novel ini mengandung gambaran eksplisit adegan kekerasan, darah, dan pembunuhan yang mungkin tidak cocok untuk pembaca di bawah umur atau yang memiliki toleransi rendah terhadap konten semacam itu.
Bagi pembaca yang masih ingin melanjutkan, diharapkan untuk mempersiapkan diri secara mental menghadapi kemungkinan munculnya gambaran yang mengganggu atau mengerikan.
Namun demikian, novel ini juga mengeksplorasi tema-tema perjuangan, keberanian, pengorbanan, dan semangat revolusioner yang menginspirasi.
Penting untuk diingat bahwa ini semata-mata adalah karya fiksi belaka dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan atau mengisyaratkan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap pembaca harus menggunakan kebijaksanaannya sendiri dalam memilih untuk membaca atau tidak, berdasarkan kesiapan dan kenyamanan masing-masing.
INGAT NOVEL INI HANYA FIKSI SEMATA!!!
SEGALA KESAMAAN NAMA TOKOH, LOKASI, ATAU PERISTIWA YANG TERJADI ADALAH KEBETULAN SEMATA DAN TIDAK UNTUK MENYINGGUNG ATAU MENGHINA PIHAK MANAPUN!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Penebus Keadilan
General Fiction"Penebus Keadilan" Sinopsis: Di sebuah negara yang terperangkap dalam cengkeraman kekuasaan korup dan intrik politik, seorang pemuda bernama Amir tergerak oleh penderitaan rakyat yang terhisap habis oleh keserakahan para oligarki. Dengan hati yang p...