[BAB1] Pergi Kemah, Yuk!

949 48 6
                                    

[Happy Reading]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy Reading]

"WOI TANGKAP!" Cantika terpaksa menangkap bola basket yang di lemparkan Jazen, dan hampir saja bola itu terkena mukannya.

"Gila lo, dari dulu suka banget kagetin, kalau gue kena serangan jantung gimana?" tanya Cantika, sedangkan Jazen hanya tersenyum dan menyentuh hidung gadis itu menggunakan telunjuknya.

"Lucu banget! Kalau ngomel," Jazen tersenyum setelah itu lari menuju ke arah ruangan yang sering menjadi tempat mereka berkumpul.

"YAK! JAZEN! LO BENER-BENER YAH!" teriak Cantika dengan kesal, sampai dia masuk ke dalam ruangan itu dan mendapati beberapa orang di dalam.

"Kalian berdua kejar-kejaran mulu setiap datang kesini?" Rossa menghampiri Cantika dan memberikan sebotol air minum untuknya yang saat ini sedang terengah-engah.

"Gara... Gara-gara dia, tuh! Aduh bentar dulu, gue capek, HUEK!" yang lain melihatnya hanya terkekeh, sedangkan Jazen sedikit kasihan dengan gadis berponi itu.

"Sini aku bukain," belum sempat Jazen maju untuk membantu membuka tutup botol air minum itu dia sudah kedahuluan dengan David.

David, pria yang faktanya merupakan kekasih Cantika, dan sampai saat ini membuat Jazen cemburu, ketika mereka berdua sudah bermesra-mesraan.

"Makasih pacar," ucap Cantika, dan mengambil botol minum dari David setelah itu meminumnya, dan membuatnya merasa lebih baik.

"Kasian banget, yah! Menyukai orang yang sudah punya kekasih," ledek Yohan membuat Jazen menatap sinis kepada pria itu.

"Gak usah ngeledek lo!"

"Perhatian! Semuanya sudah kumpul kan?" tiba-tiba kakak beradik maju di depan dan langsung berbicara untuk meminta perhatian dari semua orang itu.

"Oky baiklah, jadi pengumumannya adalah gak ada pengumuman," canda Haga yang membuat anak lain menjadi kesal, sedangkan sang empu malah tertawa puas.

"Bang! Gak lucu jir!" seru Ayuna yang tahu kalau yang lain sedang kesal dengan Haga, memang kalau sudah umur segini pasti suka sama jokes bapak-bapak.

"HAHAHA! Ekhm! Maaf, jadi pengumumannya adalah, saya dan Ayuna berencana untuk pergi kemah, kalian ada mau ikut?" tanya Haga kepada mereka semua, tapi mereka hanya terdiam.

"Iya tenang nanti gue bayarin!" lanjutnya yang tahu kalau para temannya ini pasti nunggu untuk di traktir baru mau ikut semua.

"Yaudah deh kalau lo maksa, gue ikut!"

MONSTREA | Baemon&Trejo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang