[Happy Reading]
Malam ini beberapa dari mereka harus pergi ke supermarket untuk membeli keperluan kemah dan juga makanan yang akan mereka konsumsi.
Masing-masing di bagi tim untuk membeli keperluan yang berbeda, seperti Jaden, Mira, Rossa, Jordan dan Harsa yang pergi untuk membeli berbagai cemilan dan minuman.
"Woy Jaden! Berhenti ambil chikinya! Ambil cemilan yang lain, jangan chiki mulu, kek anak kecil aja lu," ceramah Rossa, memang Jaden suka sekali dengan chiki, makannya setiap kali membeli cemilan, pasti yang pertama kali dia ambil adalah chiki.
"Gue kek anak kecil, lo kek emak-emak," sahut Jaden yang membuat Rossa kesal, dia sadar gak, sih? Kalau dia sedang mengejek seorang monster.
"JADEN!"
"Yak! Jangan berantem disini! Malu di lihatin orang-orang, nanti berantemnya di luar aja," saran Mira, padahal Harsa dan Jordan sudah menyiapkan cemilan mereka. Lumayan bioskop gratis, hehe.
Di sisi lain, ada Azura, Ayuna, Haga, Yohan dan Ashilla yang sedang membeli perlengkapan alat untuk berkemah, seperti tenda, bangku lipat dan lain-lain.
"Ayuna! Fotoin gue dong!" pinta Azura kepada Ayuna, dia ingin mengambil gambar sambil bergaya di dalam tenda yang sudah di bangun disitu.
Saat ketiga kalinya Ayuna ingin memoter Azura, tiba-tiba saja wajah Haga muncul dan bersamaan dengan menyalanya lampu blits dari handphone itu.
"HAGA!" teriak Azura, membuat perhatian Yohan dan Ashilla terarah kepada mereka berdua yang sudah saling berantem.
Yohan hanya terdiam sambil melihat keduanya, "abang sebenarnya suka sama siapa, sih? Bilangnya suka sama Azura, tapi malah mengagumi Risa."
"Jangan keras-keras ngomongnya, lagian abang juga gak tahu, mereka masing-masing sudah punya orang terdekat," jawab Yohan, dia kemudian pergi untuk menjauh, dan mencari alat-alat yang lain.
"Aneh banget! Eh tapi kalau di pikir-pikir, emangnya Risa punya orang terdekat? Kalau ada siapa?"
"Woy Risa! Bagusan yang mana antara dua daging ini?" tanya Kevin kepada Risa yang sedang memilih sayuran untuk acara bakar-bakar di perkemahan.
"Pilih sendiri jir! Dari tadi lo suruh gue terus buat milihin dagingnya, emang gue apa? Ahli daging?" gerutu Risa, Kevin hanya terkekeh lalu melihat ulang daging itu sambil berkata.
"Yah kan lu anak orang kaya, alhasil lu pasti tau mana daging yang berkualitas," ujar Kevin dan akhirnya memutuskan untuk menaruh dua-duanya di dalam trolli belanjaan.
"Kita semua anak orang kaya, cuman ketutup sama kepelitan kalian, jadi kelihatan kek gelandangan," ucap Risa, tapi tiba-tiba Kevin terdiam membuat bingung Risa.
Karena kalau Kevin di bilang pelit, pemuda itu akan menyombongkan sifat pelitnya, dan merasa bangga pada sifat pelit yang dia miliki.
"Astaga Kevin! Heza! Kalian berdua ngapain, sih? Pakai buka plastik dagingnya? Kan belum di bayar," kaget Risa ketika melihat tingkah laku keduanya, apalagi kalau barengan sama Heza pasti suasana betul-betul kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTREA | Baemon&Trejo | END
Humor[END] Kisah sekolah menengah atas dari 17 orang dengan sifat yang tidak bisa di tebak. Mereka melewati suka duka bersama-sama. Tapi semoga saja persahabatan mereka tidak hancur hanya karena hal kecil.