[BAB6] Masalah Terjadi

333 27 3
                                    

[Happy Reading]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy Reading]

Pagi ini ada Harsa yang sudah siap untuk menjemput ayang pergi ke sekolah bersama-sama, "Ayuna! Main yok!"

Plak!

Bukan hanya dia sendiri disitu tapi ada juga Jordan yang bawa motor sendiri, bersamaan dengan Rossa yang juga membawa motor scoopy-nya.

"Lu kalau bertamu yang sopan dikit! Apalagi ini rumah calon mertua lo," nasihat Jordan, untung saja Harsa pakai helm, kalau tidak, bisa-bisa kepalanya sakit akibat geplakan Jordan.

Tak lama pintu rumah itu terbuka dan menampilkan Ayuna yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, pokoknya kata Harsa tuh kek cantiknya 10 kali lebih cantik daripada biasanya.

"Sudah lama menunggu?" tanya Ayuna basa-basi, Harsa memberikan helm berwarna kuning pastel kepadanya.

"HAR! JAGA ANAK TANTE YAH! TANTE RESTUIN KAMU SAMA DIA KOK!" teriak mama Ayuna yang masih bisa mereka dengar.

"MAMA!" teriak Ayuna balik, tapi mamanya hanya tersenyum lalu masuk ke dalam. Dia lalu melihat ke arah Harsa.

"Yaudah ayo berangkat! Kenapa malah senyum-senyum gini?" tanya Ayuna heran kepada Harsa, kayaknya ni anak salting deh.

"Lagi salting itu! Btw Haga mana?" tanya Jordan.

"Bang Haga udah duluan, gak tau ngapain, mungkin lagi siapin kejutan buat Azura kali," tebak Ayuna asal, Ayuna lalu naik ke mobil dengan santai, tidak seperti Jordan dan Rossa yang merasa sedikit cemas.

Bukan apa-apa, tapi kalau ada lagi yang jadian, teman jomblo mereka akan berkurang dong, mana Rossa dan Jordan adalah orang yang sama-sama berjanji akan jomblo selamanya lagi.

Tapi pikiran itu mereka buang jauh-jauh, mereka harus fokus untuk mengemudi, apalagi mengemudi di jalan raya, pasti sedikit bahaya lah.

Kita beralih kepada Cantika yang sudah berada dalam mobil, sambil terus melihat jam tangannya. Dia saat ini menunggu tiga pria yang tak kunjung datang.

"Gue tinggal aja kali, yah?" dia sudah kesal! Karena ketiganya tak kunjung datang, apalagi David, katanya semalam sudah tidur di pukul sepuluh malam, tapi apa? Masih terlambat juga.

Memang dari dulu mereka tidak pernah berubah, "hais! Sungguh mengesalkan, gue duluan aja,"

"TUNGGU!" Saat Cantika sudah menjalankan mobilnya, tiba-tiba muncul ketiga pemuda itu langsung di hadapan mobil, membuat Cantika tiba-tiba menginjak rem.

"Masuk!" perintah Cantika untuk menyuruh mereka bertiga masuk, jujur aja mereka cukup takut kalau ekspresi Cantika sudah berubah seperti beruang buas begini.

"Kami minta ma-"

"Gak usah banyak ngomong! Atau gue keluarin dari mobil ini, pilihannya cuman tiga, diam atau keluar?"

MONSTREA | Baemon&Trejo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang