[END]
Kisah sekolah menengah atas dari 17 orang dengan sifat yang tidak bisa di tebak.
Mereka melewati suka duka bersama-sama.
Tapi semoga saja persahabatan mereka tidak hancur hanya karena hal kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Happy Reading]
Keesokkan harinya mereka semua jadi berlibur ke pantai, dan entah kenapa Jaden mau-mau saja ketika di ajak, dan tidak perlu di bujuk lagi.
Saat ini mereka semua sudah berkumpul di rumah Haga, dan pembagian mobil menjadi asal-asal karena ada yang tidak mau semobil.
Seperti Mira, dia memilih untuk semobil dengan Yandi dan Sion, yang di mobil itu juga ada Cantika. Mira sebenarnya bingung kenapa Cantika semobil dengan Sion bukan sama David.
"Hubungan lo sama David baik-baik aja, kan?" tanya Mira, mereka berdua sudah masuk ke dalam mobil, dan saat Mira masuk dia malah melihat Cantika hanya terdiam dan murung.
Itu membuat dia semakin bertanya-tanya, karena tidak biasanya Gadis itu diam, apalagi saat liburan seperti ini.
"Baik! Baik-baik aja kok, gue cuman mau coba mobilnya Sion, karena semua mobil pernah gue naiki, jadi apa salahnya coba hal baru," jawab Cantika berusaha untuk kembali ceria.
Dia tidak ingin orang lain, merasa terganggu akan keterdiamannya itu, jadi dia harus berusaha untuk kembali ceria.
"Apa yang Sion katakan sama, lu? Kenapa lu rela Cantika berangkat sama mereka?" tanya Devan, Jazen yang di sebelahnya juga ikut bertanya-tanya.
"Cantika yang mau, gue gak bisa maksa," jawab David memilih untuk merahasiakan semuanya.
Padahal dia tahu kalau Cantika juga terpaksa naik di mobil Sion, dia tahu kalau Sion dan Yandi adalah orang jahat yang telah masuk ke dalam Monstrea.
Tapi dia tidak bisa apa-apa karena...
"Kau akan kesakitan, semuanya akan kesakitan, jadi lebih baik kalau kau jangan cari masalah dengan Sion..."
Begitu kata Cantika, jadi mungkin dia harus memikirkan diri sendiri dan orang lain agar mereka bisa tenang.
"Vid!" panggil Jazen, David tersadar dari lamunannya, dia kemudian melihat sekeliling yang sudah sepi.
"Mereka sudah berangkat, ayo kita juga berangkat!" ujar Devan, David lalu mengendarai mobil itu, dengan fokus, tanpa membuka suara sama sekali.
[Skip Time]
Mereka semua sudah sampai di tempat tujuan, dimana disitu ada sebuah Villa milik keluarga Haga, dan di belakangnya terdapat pantai yang begitu indah. SANGAT INDAH!
Tapi sebelum menikmati keindahannya, mereka harus membersihkan Villa itu dan menaruh baju-baju disitu, karena mereka cukup lama, sekitar tujuh hari/satu minggu.
"YAK! HEZA LU NGAPAIN NANGKAP KECOA! EW!" teriak Risa yang langsung naik di atas kursi.
Saat mereka membersihkan, kecoa dan serangga lainnya cukup banyak, dan itu kesempatan Heza untuk menangkap salah satunya, mungkin di jadikan peliharaan.
![[Happy Reading]](https://img.wattpad.com/449f17c12b9c024bb9a22559929754ff79566077/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f4769466566507a493343346c52413d3d2d32352e313764333138316436326263646538653637353139323638393135352e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
