PAMIT [Hoonsuk]✔

#Hari Ke-Tiga

"Kenapa bisa dia 'sebenci' ini ke aku?"

"ASTAGA! KENAPA ADA MURID YANG PINGSAN DI GUDANG INI?", teriak seorang tukang kebun sekolah saat dirinya hendak membersihkan gudang itu.

Tukang kebun itu langsung membopong badan Hyunsuk membawanya ke UKS.

Dokter di UKS itu ternyata mengenal Hyunsuk, lalu dia menelfon Mashiho untuk memberi tahu hal ini. Mashiho yang mendengar itu langsung berlari menuju ke UKS bersama Mark dan Lucas.

"Sukkie, siapa yang bikin kamu gini?"
"Park Jihoon lagi?"

Hyunsuk diam tidak menjawab, lalu dia mengangguk.

"INI KETERLALUAN! DIA HARUS DI HUKUM!"

"Udah, aku udah baik-baik aja kok, jangan khawatir ya?"

"Tapi suk..."

"Udah Cio."

Karena Hyunsuk terus melarangnya jadi Mashiho mengurung niatnya untuk ngadu ke guru.

.
.
.
.

Hari ini adalah Weekend, Dimana sekolah Hyunsuk itu libur. Seperti biasa Hyunsuk membantu ibunya ditoko untuk berjualan bunga.

/ilustrasi toko bunga ibu Hyunsuk/

"Hyunsuk, kesini sebentar nak!", seru Ibu dari dalam toko.

Hyunsuk yang sedang menata bunga di depan toko langsung berjalan menghampiri ibunya didalam.

"Iya bu? Ada apa?"

"Ini sayang, tolong antarkan bunga tulip ini ke alamat ini ya", ibu memberikan secarik kertas dan memberikan satu keranjang berisi beberapa buket bunga tulip putih.

"Baik bu."

Hyunsuk melangkah pergi dan mengambil sepeda yang disediakan di toko itu.

/sepeda nya/

Hyunsuk menaruh bunga itu di keranjang depan, lalu dia mengayuh sepeda nya menuju alamat yang tertulis di kertas itu.

Beberapa menit berjalan, Hyunsuk belum juga menemukan alamat ini.