Seperti biasa, Jihoon dan anak-anak Diamondsure lainnya bergegas mau ke kampus. Mereka melajukan motornya dengan kecepatan yang standar, tidak terlalu laju dan tidak terlalu pelan, termasuk Jihoon.
Jihoon menatap setiap inci jalan yang dia lewati, sampai akhirnya mata nya menangkap sosok seseorang yang familiar menurut dia. Dengan kesadaran penuh, Jihoon mengerem motornya membuat anak-anak lainnya juga mengerem mendadak, hampir saja Junghwan terjatuh karena ulah Jihoon.
"WOI NYET! NAPE SI?! BAHAYA TAU GAK?!" omelan Yoshi tidak didengar oleh Jihoon, Jihoon terus menatap lurus kedepan, lebih tepatnya menatap seorang laki-laki manis.
"JI! KALAU LU PENGEN MATI, JANGAN NGAJAK-NGAJAK BANGSAT! GUA MASIH MAU NIKAHIN MASHIHO!" Marah Junkyu, tapi tetap aja Jihoon ngga gubris omongannya.
Sampai Jihoon mulai menggas lagi motornya menuju laki-laki manis itu.
"Kak? Kenapa disini?"
"Eh Jihoon, ini tadi aku diturunin sama abang ojek disini karena abang ojeknya ditelpon istrinya tadi katanya ada urusan dadakan."
"Oh, kalau gitu ayo bareng sama gua aja."
"Eh Ji, Gapapa nih? Kan kamu lagi sama temen-temen kamu?"
"Gapapa kak, Jihoon jarang-jarang loh baik gini, mending iyain aja daripada nanti tantrum," Junkyu tersenyum setelah menimpali pertanyaan Danny tadi.
"Ohh yaudah, bener nih?"
"Bener, ayo langsung naik kak!"
"Okey Ji!"
.
.
.
.
.
"Buset pak, mau kemana?" Jaehyuk kaget begitu liat Jihoon yang langsung pergi gitu aja saat kelas selesai.
Karena tidak mendapat jawaban apapun dari Jihoon, Semuanya sontak ngekorin Jihoon. Jihoon bawa satu boneka landak putih dan satu bunga mawar merah lengkap dengan pita pink.
Langkahnya terhenti saat dia melihat Danny sedang berdiri didepan sana bersama dengan seorang laki-laki yang dia aja ngga tau.
"Woi ngapa berhen-" Ucapan Jaehyuk terpotong saat dia melihat ke depan dan mendapati Danny yang sekarang lagi di cium keningnya oleh laki-laki tinggi itu.
"Ku cemburu namun hanya sebatas itu~" Junghwan menyenandungkan secarik kalimat yang merupakan lagu itu.
"Ji? Lo okey?"
Hening, Jihoon masih Nge-freez dia masih belum nyangka liat Danny yang sekarang lagi sama cowo tinggi.
Tak lama setelah itu, Jihoon langsung pergi dari hadapan kawan-kawan nya, dan dia menghampiri Danny.
"Kak?"
"Eh? Jihoon? Mau kemana kamu? Kok bawa boneka sama bunga?"
"Mau kasih ke crush kak."
"Wah udah punya crush aja kamu Ji hahahaha."
Jihoon hanya tersenyum tipis menanggapi candaan Jihoon.
"Oh ya Jihoon, kenalin ini eummm pacar sekaligus tunangan aku, Namanya Jaehyun, Aku biasa panggil dia pake kak sih, Kak Jaehyun."
Jihoon menatap laki-laki itu, Laki-laki itu tersenyum ramah pada Jihoon, tapi berbeda dengan Jihoon, dia tetap terdiam di tempat sembari menatap laki-laki itu.
"Hey? Kenalan dulu dong, Lo Jihoon ya? pacar gua sering cerita tentang lu, katanya lu lucu beda sama adek nya dia hahaha."
Jihoon tersenyum canggung. "Iya Kak, gua Jihoon."
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMIT [Hoonsuk]✔
Fanfiction[END/SELESAI/COMPLETE👌💯] "Ji, Aku pamit ya?" "Gak Suk! lu gaboleh ninggalin gua!" "Ji, Sukkie capek." "Kalo capek itu istirahat Suk, lu gaboleh pergi!" "Maaf Ji, Maaf Sukkie ngga bisa nepatin janji Sukkie buat terus sama Ji." "Suk?" "Sukkie mau t...