#Hari Ke-Sepuluh

207 18 4
                                    

"Apa dia sebenci itu denganku?"






"Hah aku?"

"Iya, caranya adalah lu."

"Maksudnya gimana?"

"Sebagai umpan", Jihoon smirik.

"Ah gamau! Nanti aku ditonjok lagi!"

"Ayo Suk, demi gua pleaseee", Ucap Jihoon memohon.

"Tapi-"

"Tolong ya?"

"Hmm yaudah. Gimana caranya?"

"Lu tinggal menghadap aja ke si Hyunjin, dan minta dia balikin milik gua. Gua dan temen-temen gua nungguin didepan markas."

"Kalau ada apa-apa Jihoon dateng kan?"

"Iya."

"Okey deh."

ㅤㅤㅤㅤㅤ________________________________

Seperti yang direncanakan tadi, Jihoon beneran bawa Hyunsuk ke markas si Hyunjin. Hyunsuk masuk, sedangkan Jihoon dan geng nya mengawasi dari depan.

"Ji? Lu gila? Lu beneran nyuruh Hyunsuk masuk?", Junkyu menghampiri Jihoon yang lagi duduk santai dimotor ninja nya.

"Iya, lagian hp dia terhubung sama hp gua, kalau ada apa-apa kita bisa tau dari ini."

Btw mereka itu melakukan voice call, tp Jihoon mute telpon nya biar dari Hyunsuk engga bersuara karena nanti ketawan kan, sedangkan Hyunsuk gak mute telponnya biar jihoon bisa mantau dia dari sebrang telfon.

"Tapi Ji?! Lu tau si Hyunjin itu nekat anjing! Kalau terjadi ama dia gimana? Itu anak orang anjing!"

"Yang bilang dia anak komodo siapa?"

"Jihoon! Gua serius, kalau terjadi apa-apa sama Hyunsuk kita bilang apa nanti?!!!"

"Lu kenapa keliatan care banget sama dia? Naksir?"

"Ck! Bukan masalah naksir engga nya Ji! Ini masalah nyawa anak orang Ji!"

"Gua gak peduli sih Jun."

"ANJING?!"

"Jun, udah! Lu tau sendiri si Jihoon itu keras kepala banget, persis bokapnya!", Itu suara Yoshi.

" Jangan samain gua sama si tua bangka itu, bisa?", sewot Jihoon.

"Gitu-gitu juga bokap lu Ji", Jaehyuk menimpali.

Jihoon merotasikan bola matanya, dia benar-benar malas dengan topik yang barusan itu.

Hyunsuk berjalan memasuki lebih dalam Markas yang berantakan itu, Dia menengok kesana kesini dengan perasaan was-was.

"Ngapain ngendap-ngendap gitu Hyunsuk?"

Hyunsuk tersentak kaget saat segerombolan orang yang berbadan tinggi mulai mengepung nya.

"E-engga, engga ada apa-apa! Aku cuma mau ketemu Hyunjin!", Hyunsuk pura-pura tenang, padahal aslinya gemeteran banget.

" Nyari gua? Ngapain?", Hyunjin keluar dari ruangan yang ada dibelakang segerombolan orang itu.

"Hyunjin! Balikin motor dan jaket Jihoon!"

"Oh? Hahahahahaha, si banci itu nyuruh lu buat nebus motornya?"

Hyunsuk mengangguk. "Tolong! Kembaliin motornya, kamu engga berhak ambil milik orang lain!!"

 PAMIT [Hoonsuk]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang