PAMIT [Hoonsuk]✔

#Hari Pertama

"Apa dia 'sedikit' berlebihan?"

"Hyunsukkie", Panggil Mashiho dari depan toko bunga, karena udah pasti Hyunsuk udah ada di sana bersama ibu nya.

"Iya Mashi, sebentar aku masih nata ini", teriak Hyunsuk dari dalam Toko yang masih tertera tulisan 'close' di pintunya.

Mashiho masih menunggu dengan sabar sahabatnya itu, dia duduk di bangku yang ada tepat di depan toko bunga itu, di samping rak bunga lebih tepatnya.

Ceklek

Suara pintu terbuka, Mashiho mengalihkan pandangannya ke pintu toko itu.

"Ayo berangkat!", Seorang pemuda mungil keluar dari pintu itu.

"Ayo!", Mashiho berdiri dan berjalan bersama pemuda itu untuk ke sekolah.

.

.

.

.

.

.

Perjalanan mereka berjalan lancar-lancar saja, tapi saat mereka berdua sampai di depan gerbang sekolah, Tiba-tiba terdengar suara gemuruh knalpot motor. Satu-persatu motor sport itu memasuki gerbang yang dijaga oleh dua satpam di sana.

Kedua satpam itu menggelengkan kepalanya saat motor itu masuk satu-persatu.

"Anak-anak itu, susah bener dikasih tau, hadehh", Salah satu satpam membuka suara.

"Bener Pak, saya sampai lelah memberitahunya", Jawab satpam satunya.

Hyunsuk dan Mashiho saling berpandangan dan memasuki gerbang itu setelah semua motor itu masuk.

Segerombolan anak-anak itu keluar dari tempat parkir, dan berpapasan dengan Hyunsuk dan Mashiho. Langkah Hyunsuk terhenti saat gerombolan itu menyerobot jalan mereka.

"Jun, uke tuh, sikat ngga tuh?", Terdengar suara dari salah satu orang di gerombolan itu.

"Kagak doyan uke yang udah gak segelan gua", Jawab laki-laki yang diketahui dipanggil 'Jun' tadi.

Mashiho yang merasa bahwa mereka sedang membicarakannya dan Hyunsuk, lantas langsung menghampirinya dan melabraknya.

"MAKSUD LO 'GAK SEGELAN' ITU APA HAH?!!", Mashiho meluapkan emosinya yang sedari tadi dia tahan.

"Loh? Ngerasa apa gimana nih?", Sahut Junkyu, salah satu orang dari gerombolan itu.

Gerombolan itu adalah anak Diamondsure, Segerombolan laki-laki yang hits dan terkenal di sekolah ini, Anak laki-laki yang populer karena ketampanannya dan kehebatannya dalam mengendarai motor sport nya. Banyak perempuan bahkan laki-laki manis yang memujanya, tapi tidak untuk Mashiho dan Hyunsuk.

"Jaga ucapan lo, ya bangsat!"

"Heh! Jangan sok keras, nanti gua bentak dikit nangis, gua senggol dikit ngadu, padahal lu duluan yang mulai."

"Mashiho, udah ya. Kita lanjut aja ke kelasnya, ini masih pagi jangan buat ribut", Hyunsuk mendekati Mashiho, dan mereka beranjak pergi dari gerombolan buaya yang lagi lapar didepan mereka.

"Menarik tuh uke, galak-galak gimana gitu hahahaha."

"Yehh, pepet kalo lu mau. Dah ayo, lanjut kita ke kelas", sahut ketua geng mereka, Park Jihoon.

.

.

.

.