PAMIT [Hoonsuk]✔

#Hari Ke-Duapuluh

YOW WASSUP MEN!

INI KAN YANG KALIAN MAU?
DOUBLE UPDATE????

AKU TURUTIN, APA SIH YANG NGGA BUAT KAMU SAYANG ❣

Oke, happy reading📖

"Hyunsuk!"

"Loh Junkyu? Ada apa?"

"Ini, tadi gua liat boneka unicorn ini, warna putih dengan sayap putih, kaya lu kan? Malaikat hehehe."

"Ya ampun jun? Ini kalau cio tau gimana?"

"Nanti gampang beliin buat dia, pas liat ini keinget lu, jadi gua beliin aja buat lu, sisa satu soalnya."

"Yaudah, makasih ya Junkyu!"

"Iya sama-sama, gua balik kelas dulu ya? Bye!"

"Bye bye!"

"Lucu banget bonekanya," lanjutnya.

"Mampus, masuk perangkap!"

"CIO!"

"EH SUKKIE? kok kamu ke perpustakaan mau apa?"

"Mau ngembaliin novel yang ku pinjam dong hehehe."

"Oalah,"
"Wait, sukkie pegang boneka unicorn, dari siapa?"

"eummm....."
"Kalau sukkie bilang dari Junkyu pasti cio cemburu dan nanti marah, aku bohong aja apa ya? Maaf ya cio, aku bohong kali ini," Ucapnya dalam hati.

"Sukkie?"

"Eh ini, ini dari mark cio."

"Tumben mark kasih gituan?"

"Iya gatau, yaudah sukkie mau kembaliin ini ke bu lea dulu, bye bye!"

"Bye!"

Setelah mengembalikan buku itu, Hyunsuk kembali lagi kelas.

blup blup

Mashiho mengecek ponselnya saat mendengar notifikasi dari hp nya.

Mashiho mengerutkan dahi nya saat melihat apa yang nomor itu kirim.

Nomor tak dikenal itu mengirim foto saat Junkyu memberikan boneka itu pada Hyunsuk.

"Ini beneran?" Gumamnya.

Dengan langkah cepat dia jalan ke kelasnya.

"Sukkie?"

Hyunsuk yang lagi duduk reflek ngangkat kepalanya natap mashiho yang masih berdiri.

"Iya?"

"Pinjem boneka kamu."

Tanpa curiga sedikitpun, Hyunsuk memberi boneka unicorn putih itu.

"Mark, boneka ini dari lu?" Tanya mashiho ke mark, mark yang ngerasa dipanggil akhirnya nengok.

"Hah? Kagak, gua kagak kasih boneka itu."

"Sukkie, sejak kapan sukkie bohongi aku?"

"Cio, aku bisa jelasin-"

"Ini dari Junkyu kan?" potongnya.

"Cio..."

"Sukkie suka Junkyu?"

"Engga Cio, aku ngga suka Junkyu! Cio dengerin aku dulu!"