#Hari Ke-Duapuluh_Dua

320 21 2
                                    


"Dia benar-benar pergi."


"Hyunsuk, ayo kita makan sandwich!"

"Eum Jihoon, aku ngga makan sandwich."

"Kalau bulger? Makan ngga?"

"Engga Jihoon, aku ngga makan daging."

"Bukannya waktu itu mamah pernah kasih daging?"

"Iya, tapi ibu yang makan, aku ngga makan daging, alkohol, mayonaise, buah kaleng, makanan asin, aku ngga makan itu semua Jihoon."

"Oh gitu, kalau makan mie ayam masih bisa?"

"Aku bisa-bisa aja sih, Jihoon mau makan mie?"

"Iya, laper banget. Mana hari ini pulang sore banget karena beres beres kelas buat gladi bersih."

"Hahahaha kasian, gladi bersihnya kan di aula, kok kamu beres beres kelas?"

"Disuruh sama bu Seulgi."

"Oh gitu."

"Hyunsuk?"

"Iya?"

"Perasaan aku aja atau gimana ya? Tapi kenapa kamu keliatan kurus banget sekarang? Kamu juga pucet, kamu sakit?"

"Ngga Jihoon, aku ngga sakit tuh."

"Kamu pasti ringan banget."

"Mana ada!"

"Mau nyoba? Boleh!" Jihoon langsung mengangkat badan Hyunsuk dan menggendongnya ala koala menuju parkiran.

"Jihoon! Malu ih!" Hyunsuk menepuk pundak Jihoon tapi gak di hiraukan sama Jihoon.

"Nah sampai!" Jihoon menurunkan Hyunsuk disamping motornya.

"Ih! Malu Jihoon! Tadi banyak yang liatin tau!"

"Gapapalah. Ayo pulang kasian ibu kamu sendirian di toko."

.

.

.

.

.

.

"Ji, mau ke kantin?" Ajak Junkyu.

"Mau, ayo."

Mereka berjalan menuju kantin, di pertengahan jalan Jihoon melihat Hyunsuk yang sedang di beri sesuatu oleh.... Giselle?

"GISELLE!"  Jihoon langsung jalan mendekati mereka.
"Ngapain lu hah?!"

"Jihoon tenang dulu, Giselle cuma mau minta maaf sama aku, kamu jangan gitu ah!" Hyunsuk memegangi lengan Jihoon.

"Iya Ji, gua cuma mau minta maaf sama Hyunsuk, waktu itu gua pernah nginjek tangannya sampai jari-jari Hyunsuk patah."

Muka Jihoon makin merah denger pengakuan Giselle. "JADI YANG WAKTU ITU BUKAN KECELAKAAN?! TAPI LU YANG SENGAJA NGINJEK TANGAN DIA?!!"

"Maaf Ji.... Gua ngga-"

BRAK

Jihoon menendang pot bunga yang ada disamping mereka sampai pot itu pecah. "GUA KIRA ITU CUMA KECELAKAAN YANG GAK DISENGAJA! TERNYATA ITU ULAH LU?! KALAU GUA TAU DARI DULU, GUA GAK AKAN PERNAH MAU JADI PACAR LU!!"

"Jihoon...sabar dulu, tahan emosinya Ji, tenang sayang," Hyunsuk mengusap dada Jihoon lembut. Dan anehnya, sekarang dia merasa lebih tenang.

"Udah Ji, daripada lu lost control, mending kita pergi aja."

Hyunsuk menyetujui ajakan Junkyu dan mereka berjalan ke kantin.

"Tapi dia ngasih apa ke kamu?"

"Ini, keripik Ji."

 PAMIT [Hoonsuk]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang