part 17

2.1K 100 24
                                    

Usia kandungan Aya sudah menginjak 4 bulan,selama hamil Aya tidak terlalu sering mual,pagi ini Lian dan Aya sedang sarapan bersama.

"Mas nanti mau aku anter makan siang nggak kekantor?"tanya Aya

"Hmm ngerepotin nggak sayang?"

"Enggak lah kok ngerepotin orang aku nganter buat suami sendiri"

"Boleh deh sayang tapi nanti perginya di antar supir yaa"ucap Lian karena semenjak Aya hamil,Lian mencarikan supir untuk mengantar kemanapun Aya pergi.

"Iyaa mass"

"Mas berangkat sekarang yaa sayang, ada meeting soalnya pagi ini"

"Yauda kamu hati hati yaa mas"ucap Aya menyalimi suaminya

"Siapp istrikuu"ucap Lian mengecup kening Aya

"Eh bentar mas kamu ada yang lupa nggak" tanya Aya karena Lian tidak mencium perutnya sebelum berangkat kerjaa,biasanya Lian selalu mencium perut Aya

"Nggak ada sayang,udah aman semua"ucap Lian

"Hmm nggak ada yaa?,gpp yaa dek papi nggak cium adek dulu,ucap Aya mengelus perutnya

"Yaallah maafin papi dek,papi lupa kalau belum cium adek,sini sini mana anak papi"ucap Lian mencium perut Aya yang sedikit membesar

"Udah kan mas,geli mass,sana berangkat nanti malah telat"ucap Aya menyuruh suaminya untuk berangkat kalau tidak Lian pasti akan telat.

"Okee mas berangkat yaa"ucap Lian melambaikan tangan nya,Aya pun membalas lambaian tangan Lian

Kini sudah waktunya makan siang,sesuai janji Aya tadi,Aya akan mengantarkan Lian makan siang,kini di rumah mereka sudah Ada Bi Surti Art baru yang akan membantu pekerjaan rumah.

"Bii udah selesai masaknya"tanya Aya yang sedang menuruni anak tangga

"Udaah buu ini udah bibi masukin ke rantang juga"ucap bi Surti

"Terimakasih yaa bii maaf saya nggak bisa bantu masak"ucap Aya karena Aya tidak di izinkan Lian untuk memasak

"Aduuh buu gpp laah,ini kan emang tugas bibi,lagian nanti kalau ibu masak bapak malah marah sama saya"ucap bi Surti,karena Lian sudah berpesan kepada bi Surti untuk tidak membiarkan Aya memasak.

"Yauda deeh bii saya berangkat dulu yaa"

"Iyaa bu,ibu kelihatan cantik banget,pantesan bapak cinta mati sama ibu"ucap Bi surti memuji Aya

"Haha bibi bisa ajaa mujinya,mana saya nggak ada uang besar lagi"ucap Aya yang sudah tertawa

"Haha ibu ini yaa,biasanya orang bilang nggak ada uang kecil,lah ibu bilang nya nggak ada uang besar,ibu ternyata lucu juga yaa"ucap bi Surti yang juga sudah tertawa

"Kalau nanti saya galak yang ada bibi takut kerja disini"

"Iyaa juga yaa bu,jadi ibu pergi di antar mang ujang?"tanya bi Surti

"Iyaa bii kenapa?"

"Titipin salam bibi yaa sama mang ujang bilangin dapat sarangbeo dari bi Surti"

"Hahah bii yaallah ada ada ajaa,gini banget yaa kisah cinta anak tua"ucap Aya yang sudah tertawa terbahak bahak

"Kok anak tua bu,anak muda kamii,umur aja yang banyak tapi jiwa muda"

"Iyaa iyaa deh terserah bibi ajaa"ucap Aya pasrah

"Ibu berangkat hati hati yaa bilangin ke ayang ujang salam bibi tadi"ucap bi surti,Aya hanya mengeleng geleng kepala melihat tingkah laku Art nyaa itu.

Kini Aya sudah di jalan menunuju kantor Lian,Aya meminta mang ujang untuk mampir dulu ke indomarta karena perlu membeli sesuatu.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang