part 19

2K 86 36
                                    

Beberapa hari ini Lian selalu telat pulang bekerja,karena akhir akhir ini pekerjaan Lian sangat banyak yang mengharuskan dirinya untuk lembur,bahkan waktu bersama Aya tidak terlalu banyak.Aya menelfon suaminya sekedar menanyakan pulang jam berapa hari ini.

Calling

"Mas hari ini pulang jam berapa?"tanya Aya dari seberang sana

"Maaf sayang mas lembur lagi,mungkin mas pulang agak larut"jawab Lian

"Yaah tidur sendiri lagi"

"Ya mau gimana sayang,mas kan kerja buat kamu dan anak kita"

"Hmm iyaa deh mas"

"Kamu udah makan sayang?"tanya Lian

"Udah"Jawab aya cuek.

"Kok cuek banget kamu marah ya karna beberapa hari ini mas jarang ada waktu buat kamu"

"Enggak kok biasa aja"

"Yauda sayang mas lanjut kerja ya"

Aya langsung mematikan telfon suaminya,Aya tidak menjawab perkataan terakhir suaminya karena Aya merasa kesal dengan suaminya yang selalu lembur,padahal di saat hamil seperti ini Aya sangat membutuhkan suaminya,tapi suaminya malah sibuk.

Di kantor Lian sangat sibuk dengan pekerjaan nya,muka nya terlihat sangat lelah,tiba tiba asisten Lian masuk keruangan Lian hanya untuk menawarkan segelas kopi.

"Maaf pak,apa bapak butuh kopi"tawar Airin asisten Lian

"Hmm boleh biar saya nggak ngantuk"ucap Lian

"Baik pak saya buatkan dulu"ucap Airin belalu pergi,tidak membutuhkan waktu lama kopi yang di buatnya sudah jadi,Airin langsung memberikan kepada Lian.

"Ini pak kopinya di minum dulu"ucap Airin meletakkan segelas kopi di meja kerja Lian,Airin mengunakan baju sedikit seksi hingga belahan dada nya sedikit terlihat.

"Makasi yaa Rin sekarang kamu boleh keluar,saya mau lanjutkan pekerjaan saya"ucap Lian

"Diminum dulu kopinya pak baru setelah itu saya keluar"Ucap Airin,Lian langsung meminum agar Airin bisa cepat keluar dari ruangan nya,sebenarnya kopi yang di minum Lian sudah di beri obat perangsang oleh Airin

"Udah sekarang kamu bisa keluar"Lian berucap,Lalu merasakan badanya sudah mulai panas,gairah seks nya menjadi naik.

"Hmm anu pak saya mau tanya sama bapak boleh?"

"Mau nanya apa"?

"Bapak setiap hari lembur,emang bu Aya nggak kesepian ya pak,trus bu Aya kan hamil berarti bapak puasa dong"ucap Airin dengan nada yang bercanda

"Kenapa kamu tanya gitu"? Ucap Lian menatap Airin

"Bapak nggak capek kerja,mending kita main main dulu pak"ucap Airin dengan nada menggoda lalu berjalan ke arah Lian,Airin langsung mengusap dada Lian

"Shttt Airin berhenti,kamu yang sopan yaa sama saya"ucap Lian mendesah ketika Airin mengelus dadanya,ya maklum namanya juga laki laki normal

"Udah pak nikmati aja,lagian kantor juga udah sepi,bu Aya pasti nggak bisa puasin bapak karna lagi hamil"ucap Airin yang kini sudah membuka kancing kemeja Lian

"Awas saya mau pulang"ucap Lian hendak berdiri,tapi kepalanya benar benar pusing,Airin mendorong Lian,Lian kembali terduduk,langsung saja Airin duduk di pangkuan Lian

"Santai sayang kita main main dulu,ini udah tegang banget"ucap Airin menekan kemaluan Lian,Airin sudah sangat lama menyimpan Rasa kepada Lian,tetapi Lian selalu cuek setiap berbicara dengan Airin

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang