My First Love

part 25

Ketika Demian mencoba membuka hijab Aya,tiba tiba datang seseorang mendobrak pintu tempat dimana Aya di sekap

"Brakkk...anjing luu,pengecut"ucap Lian memukuli Demian seperti orang kesetanan,Demian membalas pukuluan Lian sehingga terjadi pukul pukulan antara Lian dan Demian.Demian berhasil memukul sudut bibir Lian sehingga mengeluarkan darah,Lian membalas pukulan Demian dengan keras sehingga Demian terjatuh ke belakang,Lalu Lian menindih Demian,memberi pukulan demi pukulan di wajah Demian,Aya melihat itu hanya memejamkan matanya karena merasa sangat takut.

"Bungh.. bunghh,ini pukulan buat lu karna udah menculik istri gua"

"Bughh..dan ini karena lu berani menyentuh istri gua.

Muka Demian sudah bercucuran darah akibat pukulan Lian,tetapi Demian masih bisa memanasi Lian,Demian sengaja berbohong kepada Lian atas apa yang sudah dia lakukannya kepada Aya

"Haha istri lu udah gua pake,ternyata sama aja rasanya kek dulu,sempit,enak banget gua goyang sedikit keras sampe dia mendesah nikmat"ucap Demian memberikan senyuman remeh,Lian langsung menatap ke arah Aya,Aya langsung mengelengkan kepalanya karena apa yang di bilang Demian tidak benar

"Bugh.. anjiang bajingan lu,berani cuma sama perempuan aja"Lian terus memukul Demian membabi buta,Mata Lian di penuhi amarah,ingin sekali rasanya Lian membunih Demian saat ini juga

"Dasar laki laki lemah tidak bisa memuaskan istri lu,sampai dia minta di puasin sama gua"ucap Demian masih berani memanasi Lian

"Jaga ucapan lu anjiang"Lian memukul kembali wajah Demian,kini wajah Demian sudah di penuhi luka akibat pukulan yang di berikan Lian

"Bugh... bughh,mati lo sama guaa"ucap Lian terus memukuli tanpa henti,Demian sudah tidak berdaya,hanya bisa diam

"Massss stopp jangan kotori tangan kamu demi dia,nanti dia mati mas"ucap Aya teriak,akhirnya Lian sadar dan berhenti memukul Demian,Lian langsung mendekat ke arah istrinya melepaskan ikatan di tangan istrinya.Lian ingin memeluk Aya tetapi Aya mennahan dada Lian.

"Stopp jangan mendekat,Aku mau kita pulang sekarang"ucap Aya karena merasa tidak pantas di sentuh suaminya,saat ini Aya berpikir dirinya sudah di nodai oleh Demian

"Sayang sini mas mau peluk kamu"ucap Lian lembut

Tiba tiba polisi datang dan membawa Demian yang sudah pingsan karena pukulan Lian

"Pak saya minta tolong hukum orang ini sebarat beratnya,karena sudah membahayakan nyawa anak dan istri saya"ucap Lian

"Baik pak,kami akan menjalani proses hukum sebaik baik nya"ucap salah satu polisi

"Okee terimakasih atas kerja samanya"

Kini Lian dan Aya sudah berada di dalam mobil,mereka hendak pulang ke rumahnya,tiba tiba hp Lian berdering dan yang menelfon adalah mama Yana.

"Hallo Lii,gimana Caca sudah ketemu belum?"

"Alhamdulillah udah ma,ini Caca lagi di samping Lian kami mau pulang kerumah dulu"

"Alhamdulillah terimakasih yaallah sudah menyelamatkan anak dan calon cucuku,jadi gimana Lii,Caca baik baik aja kan"

"Baik baik aja maa"

"Mama boleh bicara sama Caca"

Lian melihat kearah istrinya,tetapi istrinya hanya diam dengan tatapan kosong,Lian merasa tidak akan mungkin istrinya mau bicara di saat kondisinya yang masih seperti ini,akhirnya Lian memberi alasan kepada mertuanya.

"Maaf ma Caca lagi tidur,baru aja tidur,kasian kalau di bangunin"

"Yauda Lii gausah di bangunin,yang penting Caca udah sama kamu"