part 2

2K 83 2
                                    

Aya yang kaget mendegar suara Demian dengan nada membentak tiba tiba terdiam begitu saja.

"Dari mana kamu jam segini baru pulang?!!!jawab ayaa!!!! Bentak Demian kepada aya.

"Aku pergi bareng teman temanku"Aya yang menjawab pertanyaan Demian sambil menundukkan kepalanya kebawah,Aya merasa takut karna baru pertama kali Demian membentaknya seperti itu.

"Susah harus izin ke suami dulu hah!!!"

"Kamu sendiri yang balas chat aku lama mass,trus sekarang yang salah aku,iyaa gitu maksud kamu mass"

"Aku udah bilang,hari ini aku ada meeting mendadak"

"Yakin kamu meeting?",karna sebelum berangkat nonton sebenarnya Aya sempat mampir ke kantor milik suaminya dan dia tidak mendapati suaminya berada di kantor.

"Apa maksud kamu bertanya seperti itu?,kamu meragukan aku,sejak kapan kamu mulai nggak percaya sama suami kamu sendiri Aya?"Demian berkata penuh penekanan.

"Ah udah lah mas aku capek,nggak ada tenaga buat berdebat sama kamu"Aya yang hendak melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi tiba tiba tangan nya di cekal oleh Demian

"Sopan kamu seperti itu suami bicara kamu main pergi gitu aja,mau jadi istri durhaka kamu!!!

"Apa kamu bilang istri durhaka?"ucap Aya dengan mata yang sudah berkaca kaca

"Iya istri durhaka,PEMBANGKANG"Demian berucap dengan emosi yang sudah tidak terkendali.

"Dari segi mana kamu menilai aku pembangkang mass,jelasin ke aku apa yang udah aku perbuat sampai kamu bisa menilai aku istri pembangkang,ucap Aya dengan air mata yang sudah tidak bisa di tahan nya lagi

"Kamu keluyuran tengah malam dengan alasan pergi nonton sama teman kamu padahal sebenarnya kamu pergi dengan cowo cowo di luaran sana kan,jawab jujur aya" bentak Demian. Anjirlah si Demian ini waras nggak sih emang playing victim dia

"Terserah kamu mau anggap aku seperti apa,selama ini aku menyiapkan semua kebutuhan kamu,aku bangun pagi masak buat kamu,aku menjalankan tugasku sebagai istri sebaik baik nya tapi kamu bisa ngomong seolah olah aku nggak menjalankan tugasku sebagai istrimu"

"Gausah kemana mana bicara kamu aku cuma tanya kamu benar pergi kan dengan cowo bukan dengan teman kamu"Demian mengulangi pertanyaan nya tadi.

"Iya aku pergi sama cowo sampai jam segini mau apa kamu hah!!!"ucap Aya dengan emosi yang sudah memuncak pasal nya dari tadi Demian selalu menuduh hal yang tidak dia lakukan.

"Nggak habis fikir sih aku ternyata kamu semurahan itu pergi dengan laki laki lain tanpa izin aku"Demian berucap dengan nada seolah mengejek

Aya yang kaget dengan kata kata murahan yang di lontarkan demian terus terang hati nya benar benar merasa sakit

"Iya aku murahan kamu nggak perlu tidur dengan orang murahan seperti aku"lalu Aya bergegas pergi ke kamar tamu,mungkin malam ini aya akan tidur di kamar tamu saja.

Demian tak berkutik sama sekali dia menyesali ucapan nya yang begitu menyakiti hati istrinya lalu dengan cepat Demian menyusul istrinya di kamar tamu,namun nihil istrinya sudah lebih dulu mengunci pintu

"Sayaang maafin mass,mass nggak sengaja ngomong kayak gitu ke kamu,mas lagi banyak pikiran jadi emosi mas nggak kekontrol"ucap Demian di luar pintu kamar tamu

Demian masih berusaha mengetok pintu kamar itu namun istrinya tak kunjung keluar juga,lalu demian beranjak berjalan ke kamarnya.

"Bodoh lu ngapain bentak aya tadi"bodoh lu Demian,Aya itu udah menjadi istri yang baik aghhhh",ucap Demian kepada dirinya sendiri

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang